Pria Tercebur di Mahakam Karena Epilepsi Kambuh Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi jenazah Poniran yang dilakukan tim SAR gabungan, Rabu (19/1/2022). Poniran tercebur dan tenggelam di Sungai Mahakam tiga hari lalu. (Foto : Basarnas)

LOA JANAN.NIAGA.ASIA – Poniran, 39 tahun, yang tercebur dan tenggelam di Sungai Mahakam setelah epilepsinya kambuh hari Senin, pagi ini ditemukan meninggal.

Pencarian korban Poniran di hari ketiga pagi ini sempat tertunda setelah area pencarian di kawasan Loa Janan, Kutai Kartanegara, diguyur hujan lebat.

“Jam 10 pagi ini, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia melalui penjelasan tertulis, Rabu.

Tiga puluh menit kemudian, SAR gabungan menemukan korban Poniran mengambang di sungai Mahakam. Lokasinya berjarak sekitar 1,86 kilometer dari posisi terakhir dia diperkirakan tercebur dan tenggelam.

Epilepsi Kambuh, Poniran Tenggelam di Sungai Mahakam

“Korban ditemukan meninggal dunia,” ujar Melkianus.

Melkianus menerangkan, tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah menuju ke darat untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Bakungan, Loa Janan.

“Sekitar jam 11 pagi ini, operasi SAR ditutup. Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga,” demikian Melkianus.

Selain Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian di antaranya Polri dan TNI, BPBD Kutai Kartanegara, KSOP Samarinda, Tagana Kutai Kartanegara, relawan kemanusiaan di Kutai Kartanegara dan Samarinda, keluarga korban serta masyarakat setempat.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: