SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Anugerah Keterbukaan Informasi Kualifikasi Menuju Informatif Tahun 2019 yang diberikan Komisi Informasi (KI) Pusat kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur dan menggagas dimulainya pelaksanaan kerja sama dengan media online dalam penyebarluasan kegiatan yang dilaksakanakan berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023, bukti program Diskominfo Kaltim sudah “on the track”.
“Saya rasa apa yang sudah dikerjakan Kepala Diskominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah Anandani tahun 2019 sudah “on the track”, sudah tepat dan tinggal meningkatkan intensitasnya di tahun 2020, dan kita praktisi media akan memberikan dukungan penuh,” kata Intoniswan, Pemimpin Redaksi Media Online Ekonomi dan Bisnis Niaga.Asia, Rabu (11/12).
Menurut Intoniswan yang juga Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur, mendapat informasi tentang apa yang sudah dikerjakan Pemerintah Provinsi Kaltim bagian dari hak masyarakat, sehingga apa yang dilakukan Diskominfo Kaltim, seperti mendorong kepala-kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lebih terbuka, lebih informatif mengenai kegiatan strategis yang dilaksanakan OPD-OPD, adalah baik.
“Keinginan Pak Diddy semakin memberdayakan dan mendayagunakan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) agar aliran informasi lebih cepat dan aktual, tentu memudahkan kerja-kerja media dalam penyebarluasaan kegiatan pemerintah ke masyarakat,” ujarnya.
Diterangkan, kerja sama penyebarluasan informasi kegiatan di OPD-OPD yang baru dimulai di Triwulan IV Tahun 2019 dan itu dipelopori Diskominfo, sudah bagus dan perlu dilanjutkan di tahun 2020, dengan melakukan sejumlah perbaikan-perbaikan agar informasi yang disebarluaskan semakin berkualitas dan komprehensif.
“Praktisi media sudah menyampaikan masukan ke Pak Diddy dalam rangka meningkatkan kualitas informasi pembangunan di Kaltim, kita harapkan para kepala OPD-OPD juga mendukung, karena informasi tentang RPJMD ada di OPD-OPD. PPID di masing-masing OPD tentu kita harapkan lebih aktif menyediakan informasi,” kata Intoniswan. (*)