Program Guru Penggerak, Tingkatkan Kualitas Guru di Kukar Mengajar Selama Pandemi

Ilustrasi anak belajar di masa pandemi COVID-19  (foto : istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai saat ini. Kegiatan belajar mengajar peserta didik, utamanya di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih dilakukan secara daring/online.

Di Kutai Kartanegara, tengah digalakkan program guru penggerak. Targetnya, agar guru atau tenaga pendidik mampu meningkatkan kualitas mengajar, agar materi pembelajaran bisa diterima dengan baik murid dan siswa.

“Jadi, karena masih pandemi, tentu untuk tatap muka (pembelajaran tatap muka) secara langsung belum bisa dilaksanakan. Untuk itu, para tenaga pengajar dapat meng-upgrade diri mereka. Apalagi pembelajaran dilakukan secara online,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Slamet Hadiharjo di Tenggarong, kemarin.

Situasi pandemi Covid-19 dengan data-data atau angka kasus harian, memang menjadi salah satu sebab banyak kegiatan masih dilakukan terbatas. Sehingga, besar kegiatan pertemuan dilakukan secara daring.

Terlebih di Kutai Kartanegara, masih berada di PPKM Level 4 bersama dengan kota Balikpapan, yang berlaku sampai 4 Oktober 2021 mendatang.

“Pasti belum bisa disetujui (untuk kegiatan pembelajaran tatap muka), para pengajar harus meningkatkan kualitasnya. Terutama di bidang teknologi informasi,” ujar Hadiharjo.

Untuk itu, melalui program guru penggerak, lanjut Hadiharjo, banyak hal yang bisa dilakukan guru dan tenaga pendidik, untuk mempersiapkan diri agar terus menciptakan inovasi dan melahirkan ide-ide baru di bidang pendidikan.

“Jadi tujuannya (program guru penggerak) adalah meningkatkan para tenaga pengajar, seperti halnya berkomunikasi kepada murid dan menyampaikan materi pelajaran secara online,” pungkasnya. (adv)

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: