Program Jospol 2025-2030 akan Berdampak Luas dan Signifikan

Wakil Gubermur Kaltim Seno Aji. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubenur Kaltim, Seno Aji yakin program unggulan bersama Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud 2025-2030 Jospol akan berdampak luas dan signifikan, serta multiplier efeknya akan meningkatkan kulaitas hidup masyarakat.

“Program Jospol ini bersifat lintas sektor, maka dampaknya akan signifikan terhadap kualitas hidup dan ekonomi rakyat,” kata Seno Aji pada Niaga.Asia, Minggu (22/6/2025).

Untuk diketahui, bersama Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud – Wakil Gubenur Kaltim, Seno Aji mempunyai dua program unggulan yakni Gratispol dan Jospol. Gratispol program di bidang sosial, seperti pendidikan dan kesehatan, sedangkan program Jospol lebih ke bidang ekonomi dan infrastruktur.

Program Jospol meliputi 9 bidanh yakni hilirisasi industri pertanian melalui peningkatan dan perluasan areal tanam berbasis pertanian modern; Pengembangan teknologi & inovasi di semua sektor perikanan, kelautan, industri dan layanan publik; Peningkatan insentif guru sekolah umum, pesantren serta penjaga rumah ibadah.

Kemudian, mendorong ekonomi inklusif berbasis ekonomi kreatif dan digital untuk mendukung UMKM; Mengembangkan pariwisata dan budaya berbasis desa; Membangun dan meningkatkan infrastruktur kesehatan dan pendidikan; Pembangunan infrastruktur di seluruh kaltim seperti jalan, jembatan, transportasi umum, jaringan komunikasi, dan pelabuhan internasional; Revitalisasi Sungai Mahakam untuk transportasi publik, angkutan industri dan pariwisata; dan Memudahkan investasi termasuk pemberian insentif dan kerjasama antara pemda, pusat, dan swasta.

Menurut Seno, program Jospol tidak dilaksanakan sendiri oleh Pemprov Kaltim, tapi berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah pusat, termasuk dalam urusan pendanaannya.

“Kalau soal jalan rusak, pada dasarnya  jalan yang rusak berat itu ruas jalan nasional (pemerintah pusat) dan jalan kabupaten. Kalu jalan provinsi, yang dalam kondisi rusak tinggal sekitar 15%,” ujarnya.

Ia juga berharap pemerintah kabupaten/kota juga menyelaraskan program di daerah masing-masing dengan program Jospol, sehingga memudahkan penganggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan, serta hasil kegiatan pemerintah yang dirasakan masyarakat semakin meningkat.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: