Program Kukar Siap Kerja Sukses Kerjakan Ratusan Warga

Kepala Disnakertrans Kabupaten Kutai Kartanegara Achmad Hardi Dwi Putra (niaga.asia/Rahmadin Ismail)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Program Kutai Kartanegara Siap Kerja merupakan salah satu program prioritas bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran), implementasi program tersebut terus dilaksanakan. Berbagai pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahun 2022 ini juga terus digenjot.

Melalui program itu sebanyak 300 warga Kutai Kartanegara telah difasilitasi untuk mengikuti pelatihan di bidang pertambangan. Baik pelatihan mekanik maupun operator alat berat. Selain itu, 180 orang warga lainnya juga difasilitasi dalam pelatihan di bidang usaha yakni, pelatihan tata boga dan menjahit.

“Hal ini dalam rangka untuk mendukung visi-misi Kukar Idaman 2021-2026. Ditargetkan untuk pelatihan sebanyak 1.200 orang per tahun,” kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Kutai Kartanegara Achmad Hardi Dwi Putra belum lama ini.

Dalam rangka mendukung dan mewujudkan program tersebut, pelatihan yang diberikan bagi warga Kutai Kartanegara, tidak hanya melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD). Namun, dalam hal ini pemerintah juga berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegara.

Di antaranya, perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Muara Badak, Marang Kayu, Sangasanga, Anggana dan Tenggarong Seberang. Dari hasil kolaborasi pemerintah dan perusahaan tersebut, jumlah warga yang sudah mendapat pelatihan mencapai sekitar 1.000 orang.

“Jadi tidak hanya melalui Pemkab Kutai Kartanegara. Namun, ada yang dilaksanakan oleh perusahaan swasta,” Achmad Hardi Dwi Putra menambahkan.

Bahkan, saat ini sebagian peserta pelatihan sudah mendapatkan peluang pekerjaan. Dari data yang dikumpulkan oleh Disnakertrans Kutai Kartanegara, sebanyak 48 orang sudah bekerja di bidang pertambangan dan 12 orang lainnya masih berstatus magang. Kemudian di bidang K3, tercatat 5 orang yang sudah bekerja. Sedangkan di bidang perbengkelan, 5 orang bekerja dan 10 orang berstatus magang.

“Khsusus yang dilatih per bulan September 2022, totalnya 194 orang. Sebanyak 88 orang sudah bekerja dan yang berstatus magang 10 orang. Yang masuk dalam daftar tunggu ada 12 orang dan 44 orang masih belum bekerja. Kemudian yang sedang berlangsung pelatihan masih 40 orang,” terangnya.

Program Kutai Kartanegara Siap Kerja ini merupakan salah satu upaya Pemkab untuk pengentasan angka pengangguran di kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, hal ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, melainkan juga diperlukannya peran oleh pihak-pihak lain.

“Peran pihak swasta yang beroperasi di Kutai Kartanegara juga diperlukan dalam menekan angka pengangguran di daerah,” tutup Achamad Hardi Dwi Putra. (adv)

Penulis : Rahmadin Ismail | Editor : Saud Rosadi

Tag: