Program PKH, KIS, dan Rasta Sangat Membantu Warga Kutim

aa

aa
Bupati H Ismunandar Menyerahkan Bantuan kepada warga Long Masengat (foto: Wahyu humas)

LONG MESANGAT.NIAGA.ASIA-Bupati H Ismunandar dan Wabub H Kasimidi Bulang berserta rombongan berkunjung menuju Long Mesangat dalam rangka pelepasan Ogoh-ogoh Nyepi sekaligus Launching Program Keluarga Harapan (PKH), Program Keluarga Indonesia Sehat (KIS), Bansos Beras Sejahtera (Rasta), Rabu (6/3/2019).

Bupati H Ismunandar  setelah menyerahkan secara simbolis ketiga kartu kepada penerima bantuan mengungkapkan, ketiga program dari pemerintah pusat tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dan masyarakat wajib bersyukur. “Kami hanya menjalankan sesuai amanah beliau (Presiden Jokowi) membangun dari pinggiran Program Nawacita,”  kata Ismu, sapaan akrab bupati.

Saat bertemu dengan para kades dalam kegiatan Long Mesangat, Ismu juga membahas infrastruktur yang belum terpenuh idan minta kades bersabar sebab, semuanya bertahap. Dalam kesempatan itu Ismu  juga mengundang  para kades untuk hadir dalam setiap coffe morning di Kantor Bupati, sehigga bisa menyampaikan  unek-unek.

Masyarakat Long Mesangat yang terdata  sebagai penerima bantuan tahun 2019, berdasarkan laporan dari Dinas Sosial Kutai Timur (Kutim), penerima PKH sebanyak 869 orang, KIS (641), dan dan Rasta  869 orang.

Camat Long Mesangat, Emmanuel Eng menerangkan, ketiga bantuan yang dilaunching adalah program dari pemerintah pusat. Pemerintah kecamatan hanya meneruskan dan mengawasi para penerima manfaat maupun pendamping agar betul-betul bermanfaat.

“Penyerahan bantuan  melibatkan jajaran RT, RW dan kades. Kita ingin pengajuan dan penyaluran paket bantuan tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu, ” ujarnya. Proses pengajuan bantuan dimulai dari pendataan lapangan oleh  RT, RW dan Kades. Kemudian diajukan ke Kemensos untuk diapproval.

Jumiati dari Desa Tanah Abang Long Masangat,  salah satu penerima bantuan mengatakan, ia  sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat serta pemerintah Kutim.   Ia juga menambahkan program ini mudahan selalu tepat sasaran.

“Saya sangat bersyukur, lumanyan manfaatnya buat orang-orang susah ini. Mudahan progam ini berlanjut setiap tahunnya dan bisa membantu seluruh kecamatan lainnya buka disini saja,” ungkap Jumiati yang menggunakan kerudung hitam ini. (hms7)