Promosi Investasi Qatar di Indonesia

Webinar Internasional “Promosi Investasi Qatar di Indonesia: Tantangan, Pengalaman dan Peluang”  menjaring masukan dan pengalaman terkait investasi Qatar di Indonesia sebagai bahan penyusunan rekomendasi kebijakan (30/03/2022).  (Foto Kemlu)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Dihadiri lebih dari 180 peserta dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dari Aceh sampai Papua, Perwakilan Indonesia di Timur Tengah, perusahaan Timur Tengah dan Indonesia, perguruan tinggi dan media Indonesia, webinar internasional “Promosi Investasi Qatar di Indonesia: Tantangan, Pengalaman dan Peluang” telah dilaksanakan untuk menjaring masukan dan pengalaman terkait investasi Qatar di Indonesia sebagai bahan penyusunan rekomendasi kebijakan (30/03/2022).

Webinar hasil kolaborasi dengan Kedutaan Besar Qatar di Jakarta ini menghadirkan delapan narasumber yang terbagi dalam dua Panel. Panel I dengan tema “Tantangan dan Pengalaman Para Pelaku Usaha Qatar dalam eksplorasi Investasi di Indonesia”, menghadirkan narasumber: Haryanto Suganda, CEO QNB Indonesia; Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison; Ali Al Ahbabi, CEO Nebras Power Investment Management; dan Wajih Malki, CEO EBD Paragon.

Sementara,  untuk tema “Peluang Perusahaan Qatar dalam Berinvestasi di Indonesia”, Panel II menghadirkan narasumber: Dr. Audy Joinaldy, Wakil Gubernur Sumatra Barat; Eddy Porwanto, Direktur Keuangan Lembaga Pengelola Investasi (LPI); Evy Haryadi, Direktur Perencanaan Korporat PT. PLN; dan Soeryo Poetranto, Katua KADIN untuk GCC Committee.

Plt. Kepala Badan Strategi Kajian Luar Negeri, Teuku Faizasyah,  menyampaikan keyakinannya bahwa Qatar akan mampu meningkatkan investasinya di Indonesia sebesar dua bahkan tiga kali lebih tinggi.

“Indonesia sendiri siap untuk menjalin kerja sama yang lebih erat hingga menjadi hub untuk perluasan usaha dan bisnis Qatar di kawasan Asia Pasifik,” ujarnya.

Sambutan  dilanjutkan dengan remarks dari Y.M. Ridwan Hassan, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, dan Y.M. Fauziya Edrees Al Sulaiti, Duta Besar Qatar untuk Indonesia yang saling mendukung upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara khususnya di bidang investasi.

Sementara itu, dalam pengantarnya, Kepala Pusat SKK Aspasaf, Muhammad Takdir, menjelaskan tentang kelebihan-kelebihan Indonesia yang menjadi daya tarik dalam menarik investasi asing langsung, khususnya untuk Indonesia bagian timur.

Berdasarkan paparan narasumber serta diskusi aktif dalam webinar ini, baik para pelaku usaha maupun jajaran pemerintah yang bergerak dalam bidang investasi di Indonesia memiliki optimisme untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Salah satu hal yang mendasari optimisme ini selain dari hubungan kedua negara yang sangat dekat dari segi budaya juga dari adanya sumber daya alam, manusia serta potensi pasar yang besar dari Indonesia sementara Qatar memiliki jaringan dan pengalaman berinvestasi global serta pendanaan yang memadai untuk investasi.

Bidang-bidang yang memiliki peluang untuk investasi bagi Qatar di Indonesia antara lain renewable energy, perbankan, IT, infrastruktur dan pariwisata. Sementara itu, tantangan yang paling mendasar dari upaya peningkatan investasi Qatar di Indonesia adalah masalah perpajakan, regulasi dan infrastruktur.

Akan tetapi dari tantangan tersebut, peluang investasi juga besar misalnya di bidang infrastruktur. Selain itu, para pengusaha Qatar tetap terus mendukung upaya peningkatan investasi di Indonesia termasuk investasi pada Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.

Sumber : Kementerian Luar Negeri | Editor : Intoniswan

Tag: