Provinsi Kaltara Raih Penghargaan Platinum IAA Kategori Infrastruktur

aa

Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM memaparkan perkembangan terakhir Provinsi Kaltara terkait dengan nominasi IAA 2019 di Gedung PT Tempo Inti Media Tbk,  Sabtu (29/6/2019). (Foto: Infopubdok Kaltara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Provinsi Kalimantan Utara berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Platinum Provinsi Kecil Kategori Infrastruktur Indonesia Attractiveness  Award (IAA) 2019. Penghargaa diberikan PT Tempo Media Group yang dalam penilaian bekerjasama dengan Frontier Conculting Group.

Keberhasil Provinsi Kaltara meraih penghargaan diberitahukan Ketua Panitia Penyelnggara IAI Y Tomi Aryanto melalui suratnya Nomor:270/SRT/IKL-TA/TIMH/VII/2019, tanggal 4 Juli 2019 yang ditujukan kepada Gubernur Kaltara, Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM.

baca juga:

Kaltara Masuk Nominasi IAI 2019, Gubernur: “Kita Masih Menghadapi Ketimpangan”

Terpilihnya Provinsi Kaltara sebagai pemenang IAA 2019 menunjukkan adanya potensi besar Kaltara untuk menarik minat para investor berbagai industri dan pelaku bisnis beragam sektor untuk memajukan perekonomian daerah.

Menurut Tomi Aryanto, penyelenggaran pemberian penghargaan IAA tahun 2019 dari Tempo Media Group merupakan adalah yang ke-5. Sebelum penghargaan diberikan, Tempo bersama Frontier Cunculting Group melakukan riset. Riset melibatkan investor dan publik untuk memperoleh data mengenai daya tarik di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik, dan pariwisata untuk tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

“Penghargaan diberikan setelah melewati tahap penyaringan dan pengolahan data, melakukan survei, serta verifikasi data hingga tahap terakhir yaitu penjurian dilakukan pada tanggal 24-28 Juni 2019 terhadap 56 nominator kabupaten, kota, dan provinsi,” kata Tomi menjelaskan tahap-tahapan pemberian penghargaan. “Waktu penyerahan penghargaan masih dijadwalkan, tapi dalam waktu dekat,” tambahnya.

Gubernur Kaltara, Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM ketika dihubungi Niaga.Asia dan dmin ta tanggapannya mengatakan, penghargaan IAA tersebut merupakan cerminan dari kegiatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik selama enam tahun terakhir di Kaltara sudah berada di jalur yang benar. “Kaltara masuk kategori kecil karena provinsi termuda,” ucapnya.

Ia berharap penghargaan tersebut memacu semangat semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltara bekerja lebih bersemangat lagi dalam rangka memajukan daerah, sehingga perekonomian daerah tumbuh dan persoalan ekonomi kerakyatan semakin meningkat. “Investasi pemerintah provinsi, kabupaten, kota melalui APBD masih sangat terbatas, dengan adanya penghargaan IAA diharapkan minat berinvestasi para investor di Kaltara semakin besar,” ungkapnya. (001)