Provinsi  Kaltara Terima Penghargaan IAA 2019

aa

Gubernur Kaltara, Dr. H Irainto Lambrie bersama penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019 Kategori Provinsi Kecil Terbaik di Bidang Infrastruktur. (Foto Infopubdok Kaltara)

JAKARTA.NIAGA.ASIA- Kalimantan Utara kembali mendapatkan penghargaan dari lembaga independen. Kali ini diberikan oleh Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group. Yaitu berupa penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019.

Penghargaan diterimakan langsung Gubernur Kaltara, Dr. H Irainto Lambrie. “Ini merupakan tahun yang ke-lima. Diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil dalam beberapa bidang. Yaitu investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik.,” terang Irianto, Selasa (23/7/2019).

Indikator penilaiannya meliputi PAD, PDRB, perkembangan dalam skala ekonomi. Termasuk data-data capaian investasi, serta infrastruktur. Selain itu, melalui tim penilai yang terdiri dari para pakar melakukan survei langsung ke daerah.  “Finalisasi dari penilaian,  saya juga sudah diundang untuk memberikan pemaparan kepada tim penilai akhir Juni lalu,” ujar gubernur.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kategori penghargaan kali ini terbagi tiga. Yaitu, kategori kecil, sedang dan besar. Baik itu provinsi, kabupaten maupun kota. Kaltara  mendapat penghargaan untuk kategori sebagai provinsi kecil terbaik di bidang infrastruktur.

Dari penilaian yang dilakukan, beberapa daerah yang mendapatkan penghargaan sudah dinilai baik dalam hal sumber daya manusia, kreatifitas program dan digitalisasi. “Sementara yang masih perlu diperbaiki, di antaranya, strategi jangka panjang, kemampuan analitikal dan branding,” ungkap gubernur.

Atas penghargaanIAA, gubernur  berharap menjadi motifasi bagi aparatur Pemprov Kaltara  untuk bekerja lebih baik. Penghargaan ini juga, menjadi nilai plus bagi Kaltara untuk menarik investasi ke Kaltara.

“Saya juga berharap, capaian ini bisa dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi. Tentu itu tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, namun perlu dukungan semua pihak, utamanya masyarakat Kalimantan Utara.,” kata gubernur. “Capaian ini juga bukan hanya diraih pemerintah provinsi, tapi penghargaan untuk kita semua, warga Kalimantan Utara,” sambungnya. (001)