BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kontraktor pelaksana proyek pengendalian banjir DAS Ampal, PT Fahreza Duta Perkasa (PTFDP) menyiapkan sejumlah langkah dalam upaya peningkatan progres proyek yang kini jadi sorotan. Salah satunya dengan menambah tenaga kerja.

Demikian disampaikan Dirut PTFDP, Cahyadi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi lll DPRD Balikpapan dan Dinas PU, Senin (21/11).

“Kami akan taambah 50 tenaga kerja lagi sehingga nantinya ada 100 tenaga kerja,. Tenaga kerja yang ada sekarang 50 orang,” kata Cahyadi.

Selain tenaga kerja, pihaknya juga menambah alat berat. Baik di titik Jalan MT Haryono dan Perumahan Wika.

“Untuk alat berat kami juga sudah menambahkan satu unit kemudian dam truk dua unit. Untuk eksavator ini juga sedang dimaksimalkan oleh teman-eman untuk pekerjaan galian di Global Sports sama dengan di Wika. Itu utamanya digalian maksimal baru kita lanjutkan pekerjaan lainnya,” ungkapnya.

baca juga:

Proyek Pengendalian Banjir DAS Ampal, Komisi III Ultimatum PTFDP

Cahyadi tidak menampik jika progres proyek memang belum mencapai target. Jika dilihat dari hasil sidak Komisi lll DPRD Balikpapan pekan lalu, progres proyek pengendalian banjir ini baru menyentuh angka satu persen.

Saat itu Komisi III mengatakan, sjatinya progres sudah di angka 10 persen, karena proyek sudah berjalan kurang lebih empat bulan. Kemudian pada akhir tahun 2022 nanti progresnya harus di angka 32 persen.

Menggapi itu, Cahyadi optimis target 32 hingga akhir tahun nanti bisa tercapai. Ada tahapan skema percepatan yang akan pihaknya laksanakan dalam dua Minggu ke depan.

“Dalam dua Minggu ini kami akan lakukan percepatan sampai bisa mencapai target itu dan selanjutnya sampai ke tahapan percepatan. Mudah-mudahan dengan upaya ini kami bisa mencapai 32 persen di akhir tahun ini,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Banjir Balikpapan