Proyeksi Bank Indonesia: Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 4,5-5,3%

Ilustrasi. (Foto HO/NET)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Setelah kinerja ekonomi Indonesia terus menguat pada triwulan III 2022 dengan tumbuh 5,72% (yoy), lebih tinggi dari prakiraan dan capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,45% (yoy), Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun 2022 bisa tumbuh dikisaran 4,5-5,3%.

“Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan tetap bias ke atas dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5 – 5,3%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprakirakan tetap tinggi didorong oleh permintaan domestik serta kinerja ekspor yang tetap positif di tengah risiko lebih dalamnya perlambatan perekonomian global,” ungkap Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo usai memimpin Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 November 2022.

“Pertumbuhan ekonomi Triwulan III ditopang oleh berlanjutnya perbaikan permintaan domestik dan tetap tingginya kinerja ekspor,” imbuhnya.

Hingga Triwulan III 2022, perbaikan ekonomi nasional juga tercermin pada peningkatan pertumbuhan mayoritas Lapangan Usaha (LU), terutama Industri Pengolahan, Transportasi dan Pergudangan, serta Perdagangan Besar dan Eceran.

Secara spasial, perbaikan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

“Berbagai indikator bulan Oktober 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik,” kata Perry.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor diprakirakan tetap kuat, khususnya batu bara, CPO, besi dan baja, serta ekspor jasa, seiring dengan permintaan beberapa mitra dagang utama yang masih kuat didukung kebijakan Pemerintah.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: