PT BPD KaltimKaltara Tandatangani Komitmen Dukung Program Agrosolution

Disaksikan Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, diwakil Direktur Kredit, Ismunandar Azis bersama sejumlah pihak terkait menandatangani “Komitmen Bersama Dukung Program Agrosolution di Provinsi Kalimantan Timur” di Balikpapan, Rabu (24/03/2021). (Foto PT BPD KaltimKaltara).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, diwakil Direktur Kredit, Ismunandar Azis, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, Siti Farisyah Yana, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Asuransi Jasindo, PT Bulog Kaltim, dan BMKG Samarinda  menandatangani “Komitmen Bersama Dukung Program Agro Solution di Provinsi Kalimantan Timur”.

Penandatanganan disaksikan Gubernur Kalimantan Timur, DR. H Isran Noor dan diaksanakan saat Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim menyelenggarakan Rapat Koordinasi  dan Sinkronisasi Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura di Balikpapan, Rabu (24/03/2021).

Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor dalam arahan singkatnya berharap  penandatanganan komitmen antara PT BPD dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim ini menumbuhkan sinergitas dimana petani semakin meningkat keahliannya, pendampingan oleh dinas terkait semakin maksimal.

“Selain itu organisasi masyarakat tani dapat saling bekerjasama dalam peningkatan kinerja usaha tani, sarana dan prasarana, serta teknologi semakin ditingkatkan. Perbankan mempermudah proses permodalan agar petani dapat menjalankan usaha dan terhindar dari rentenir,” tegasnya.

Sementara Ismunandar Azis menerangkan, komitmen ini dibuat dengan tujuan menghimpun dukungan dalam pengembangan pertumbuhan sektor pangan, tanaman pangan dan hortikultura di Kaltim.

“Komitmen dari PT BPD KaltimKaltara tentunya dalam kapasitasnya sebagai Bank Pembangunan Daerah adalah dalam hal permodalan dengan tetap mematuhi aspek dan prinsip-prinsip kepatuhan dan Good Corporate Governance serta memberikan informasi permodalan yang sesuai dan aman,” kata Ismunandar Azis.

Sedangkan Siti Farisyah Yana menjelaskan, pertumbuhan sektor pangan dan hortikultura telah mengalami peningkatan yang cukup besar di tahun 2020 akan tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu diatasi.

“Untuk itu melalui penandatanganan komitmen ini dapat diperoleh  solusi yang dapat mendorong terbentuknya sinergitas yang dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pangan dan hortikultura,” ucapnya.

Menurut Siti, bentuk dukungan yang diharapkan melalui komitmen dengan PT BPD ini diantaranya adalah melalui peningkatan keahlian dari petani, pendampingan, sarana dan prasarana teknologi yang dapat mendukung pertumbuhan sektorPangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura serta permodalan.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: