PT Dirgantara Indonesia Ekspor Pesawat CN235-220 ke Nepal

aa
Pesawat CN235-220 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia.

BANDUNG.NIAGA.ASIA-Pesawat CN235-220 merupakan pesawat transpor militer dengan daya angkut sebanyak 48 penumpang yang dapat digunakan untuk beberapa misi, mulai dari pengintaian, patroli maritim dan angkutan pasukan bersenjata, mulai diekspor ke Nepal pada Rabu, (30/10) dan Senegal pada tahun 2020 mendatang.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Elfien Goentoro dalam rilisnya mengatakan, hingga akhir tahun ini nilai ekspor Dirgantara Indonesia dengan rampungnya pembuatan pesawat untuk sejumlah negara hampir US$ 60 juta. “Total ekspor kurang lebih kira-kira hampir 60 juta dollar AS,” kata dia di Bandung, Rabu, 30 Oktober 2019.

Elfien mengatakan, kontrak pembelian pesawat CN235-200 dengan Nepalese Army diteken pada 16 Juni 2017. Nilai kontraknya mencapai US$ 30 juta tergantung material, spare parts, dan lain-lain.  Nepalese Army memesan dengan CN235-200  dengan spesifikasi khusus mengusung 6 misi.

Kelebihan pesawat CN235-220 adalah sebagai berikut: Quick Change Configurations  (Troop/Paratroop, VIP, Medical Evacuation, Passanger dan Cargo).  Full Glass Cockpit.  Wide Rear Ramp Door.  Maximum Take-Off Weight (MTOW)  16.500kg. Maximum  Payload 5.200kg. Short Take Off-Landing (STOL) 977 m.  Endurance selama ± 11 jam. Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat terbang tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke  rute berikutnya.

Adapun operator dalam negeri yang menggunakan pesawat CN235 series  adalah TNI AU dan TNI AL. Sedangkan  operator luar negerinya adalah negara  Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam,  Korea Selatan, Pakistan, dan Uni  Emirat  Arab.

Proyek pembuatan pesawat ini sebagian modal kerjanya dibiayai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dengan menggunakan skema National Interest Account (NIA) / Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dengan alokasi dana sebesar Rp200 miliar.

Hingga  saat  ini, PT DI  telah  berhasil  memproduksi  dan mengirimkan pesawat  CN235 sebanyak  68  (enam  puluh  delapan)  unit  untuk  dalam negeri  maupun  luar  negeri dari total sebanyak 285 unit populasi pesawat CN235 series di dunia. (001)

Tag: