PT RHOI Sudah Lepasliarkan 97 Orang Utan Sejak Tahun 2012

aa
Aldrianto

SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Aldrianto Prihajadi, Direktur PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI) mengungkapkan  sejak tahun 2012, Yayasan BOS telah melepasliarkan 97  ekor orang utan , termasuk  6 ekor  yang dilepasliarkan hari ini, Senin (27/8).

“Semua  orang utan  itu dilepasliarkan  di hutan restorasi KJ 7 Samboja dengan luas area 86.450 hektar, meski luasan yang cocok untuk  orang utan hanya seluas 22 ribu hektar saja, atau  hanya seperempatnya saja,” jelas Aldrianto dikegiatan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) kembali melepasliarkan enam ekor orang utan ke habitatnya di hutan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

aa
Orang utan yang dilepasliarkan di Samboja.

Acara pelepasliaran dilakukan di halaman Kantor BKSDA Kaltim pada Senin (27/8) sore, dihadiri dua orang artis yaitu Ridho Slank dan Davina, serta perwakilan BCA Kaltim yang memberikan donasi dan kerjasama dalam pelestarian orangutan.

Menurut Aldrianto, dari luasan 22 ribu hektar  tersebut, hanya dapat menampung 150 ekor orangutan saja. Jadi dengan telah dilepasliarkannya 97 ekor orangutan, maka kepadatan lokasi ini  melampaui dari daya tampung  53 ekor saja, sementara di  Wana Samboja Lestari masih ada  144 orangutan, yang menunggu dilepasliarkan.“Jadi kita masih kekurangan area untuk pelepasliaran orangutan,” ujarnya. (001)