BONTANG.NIAGA.ASIA-Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang sangat kecewa dengan PT Torindo Utama Sakti (TUS), kontraktor penyambungan pipa gas alam tak kunjung datang memenuhi panggilan DPRD Bontang dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (26/3/2019) siang.

Ia kecewa lantaran TUS sudah  beberapa kali diundang secara resmi, tidak ada satupun perwakilannya menghadiri rapat.  “Jujur saya pribadi sangat kecewa, ada beberapa yang ingin kami klarifikasi tapi mereka tidak pernah datang,” katanya usai rapat berlangsung.

Dijelaskan BW, kehadiran management PT TUS sangat penting, karena DPRD ingin mendapatkan informasi tetang tanggung jawabnya setelah melakukan pekerjaan penyambungan pipa, tapi meninggalkan kerusakan insfrastruktur kota. “Saat penyambungan pipa, PT TUS tidak mengembalikan, atau memperbaiki ke keadaan semula,” katanya.  “Coba diperbaiki dengan baik dan dikembalikan seperti semula, pasti masyarakat tidak akan menjerit seperti saat ini,” imbuhnya.

Ia pun akan kembali membuat jadwal RDP, dan mewajibkan direktur PT TUS  untuk hadir dan menjelaskan duduk persoalan yang saat ini tengah menjadi perbincangan masyarakat Kota Bontang. “Kita sudah mengetahui ada surat himbauan kepada PT TUS dari menteri ESDM, dan jika tidak di tindaklanjuti maka kami akan mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk menuntut PT TUS, karena sudah banyak pelanggaran yang dia lakukan,” tukasnya.  (adv)