
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyiapkan strategi menyeluruh untuk mengatasi defisit air baku, yang masih membayangi pelayanan air bersih, khususnya di kawasan barat dan utara Kota Balikpapan.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menjelaskan, pihaknya tengah memaksimalkan potensi internal sekaligus membuka peluang kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk investor asing dari Korea, Jepang, dan China.
“Kami tidak hanya membutuhkan teknologi, tapi juga dukungan investasi. Terutama untuk pengembangan jaringan perpipaan,” kata Yudhi, Senin 28 Juli 2025.
Salah satu langkah yang tengah dijalankan adalah penambahan kuota Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) di Bendungan Manggar. PTMB juga fokus meningkatkan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kilometer 12.
“Jika peningkatan IPAM KM 12 berhasil, kapasitasnya akan mencapai 150 liter per detik. Ini akan sangat membantu pasokan untuk wilayah Baru Ulu yang diproyeksikan menerima tambahan debit hingga 50 liter per detik,” ujar Yudhi.
Untuk jangka pendek, PTMB mengandalkan pembangunan Embung Aji Raden yang akan mulai dikerjakan tahun depan. Embung ini diproyeksikan dapat menambah pasokan air baku sebesar 200 liter per detik.
“Dalam waktu dekat, kami targetkan tambahan 100 liter per detik dari sumur bantuan provinsi. Ditambah 200 liter per detik dari Embung Aji Raden tahun depan, total tambahan pasokan bisa mencapai 300 liter per detik,” terangnya.
Dijelaskan, PTMB menargetkan rasio distribusi air sebesar 1 liter per detik untuk 150 Sambungan Rumah (SR). Standar minimal yang ingin dicapai adalah 85 SR per liter per detik, mendekati standar nasional 80 SR.
Fokus distribusi difokuskan pada kawasan barat dan utara yang mengalami defisit tertinggi.
“Jika kebutuhan di wilayah utara dan barat, seperti Baru Ulu dan KM 12, sudah terpenuhi, maka beban suplai dari wilayah lain seperti KM 8 dan Kampung Damai bisa dikurangi,” demikian Yudhi.
Dengan strategi ini, PTMB optimistis layanan air bersih dapat meningkat, dan ketersediaan air di Balikpapan menjadi lebih merata.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Air BersihBalikpapanPDAM Balikpapan