Publikasi Operasi SAR, Basarnas Balikpapan Jadi Percontohan Basarnas se-Indonesia

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Octavianto (kiri atas) saat memberikan paparan SiPBOS yang diterapkan dengan baik di Basarnas Balikpapan. Webinar yang diselenggarakan Pusdatin Basarnas itu digelar 30-31 Maret 2021. (Foto : tangkapan layar)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, jadi percontohan publikasi operasi SAR Basarnas di Indonesia. Penyebarluasan informasi soal operasi SAR kepada masyarakat luas, menjadi salah satu tujuan, agar bisa diterapkan di semua wilayah kerja Basarnas di Indonesia

“Hari ini, dari kantor SAR Balikpapan, mendapat kepercayaan. Kami menyampaikan sistem publikasi operasi SAR (SiPBOS) secara nasional di webinar, yang digelar Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Basarnas,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dikutip Niaga Asia dari penjelasan, Rabu (31/3).

Octavianto menerangkan, paparan SiPBOS yang disampaikan Basarnas Balikpapan, diikuti tidak kurang 200 orang peserta dalam webinar, mulai Selasa (30/3) kemarin.

“Kita menyampaikan bagaimana sistem publikasi operasi SAR di kantor SAR Balikpapan, yang sudah dilakukan sejak 2012 sampai saat ini,” ujar Octavianto.

“Dari sajian data yang kita sajikan, sudah ribuan artikel dari publikasi operasi SAR Balikpapan terpublikasi di media televisi, cetak dan online. Termasuk juga media siaran radio,” tambah Octavianto.

Webinar Pusdatin Basarnas. Basarnas Balikpapan jadi percontohan bagi Basarnas se-Indonesia

Dengan paparan yang difasilitasi Pusdatin Basarnas itu, lanjut Octavianto, diharapkan semua Basarnas di Indonesia bisa menyampaikan secara seragam. “Bisa melakukan hal yang sama, dan karena memang mudah dilaksanakan,” terang Octavianto.

Octavianto pun mengungkap peralatan sederhana yang diperlukan, untuk publikasi operasi SAR di kantor SAR Balikpapan. “Menggunakan alat yang paling sederhana, yakni handphone. Dan, memahami jaringan sumber informasi yang harus dilaksanakan,” jelas Octavianto.

“Tujuannya cuma satu, memberikan trust (kepercayaan) kepada masyarakat, bahwa Basarnas itu melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya, dan memudahkan masyarakat meng-update data-data pelaksanaan operasi SAR dimanapun,” tambah Octavianto.

Sebab, lanjut Octa, informasi yang tidak tersampaikan ke tengah masyarakat, menjadi riskan, sehingga bisa menjadikan kesimpangsiuran informasi.

“Sehingga dengan SiPbos ini, supaya lebih rinci, sesuai UU No 29 /2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Basarnas sebagai leading sector untuk operasi SAR di seluruh wilayah,” tutup Octavianto.

Octavianto bersama tim SiPBOS Basarnas Balikpapan

Sejauh ini, dari pengamatan Niaga Asia, sajian informasi operasi SAR Basarnas Balikpapan dengan wilayah kerja Kalimantan Timur tampil sangat informatif. Tidak hanya sajian data kejadian atau operasi SAR yang sudah divalidasi, dan kemudian disampaikan ke media, melainkan juga dokumentasi lapangan saat operasi SAR berlangsung.

Berbekal kemampuan pengambilan gambar, diantaranya cukup dengan menggunakan smartphone, personil Basarnas yang juga bertugas mengabadikan momen, juga mampu mengambil gambar dengan baik. Baik saat persiapan awal operasi SAR, hingga operasi SAR berakhir dan ditutup.

Bahkan, Basarnas juga tampil interaktif dan informatif, manakala muncul pertanyaan dari media apabila ada dirasa kurang terperinci. Sehingga, sajian pemberitaan media ke tengah masyarakat, dapat lebih mudah diketahui, dan dipahami masyarakat, menyesuaikan dengan karakter dan pola pemberitaan media masing-masing.

Untuk diketahui, kantor Basarnas Balikpapan membawahi pos SAR Kutai Timur dan Unit Siaga SAR Samarinda. Operasi SAR di wilayah terdekat dengan wilayah kerja masing-masing, terpublikasi dengan baik, sehingga sajian informasi juga dengan sangat baik ke masyarakat.

 

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: