SEOUL.NIAGA.ASIA — Korea Selatan hari ini mulai melonggarkan kebijakan pembatasan di tengah pandemi COVID-19. Seperti mengizinkan pertemuan skala besar, dan mencabut pembatasan jam kerja di restoran. Langkah itu diambil untuk memulihkan perekonomian.
Dilansir Associated Press (AP), Senin (1/11), wilayah ibu kota Seoul telah berada di bawah pembatasan ketat sejak Juli. Akibat kelelahan menghadapi situasi pandemi dan kekhawatiran perekonomian, pemerintah telah melonggarkan pembatasan sejak pertengahan Oktober lalu.
Seperti memungkinkan pertemuan dihadiri 8 orang, khusus bagi mereka yang telah divaksinasi dosis lengkap.
Hari ini, pembatasan yang berlaku di Seoul itu kembali dilonggarkan menjadi 10 orang. Pelonggaran itu juga berlaku di 12 wilayah lain. Terlepas dari apakah mereka sudah divaksinasi sepenuhnya atau tidak.
Berikutnya di Seoul, restoran dan kedai kopi sekarang diizinkan buka selama 24 jam, setelah sebelumnya diharuskan tutup pukul 10 malam. Namun demikian, untuk tempat hiburan berisiko tinggi seperti klub malam wajib tutup tengah malam.
Untuk menggunakan fasilitas olahraga dalam ruangan atau mengunjungi pasien di rumah sakit, warga harus menunjukkan aplikasi ponsel cerdas atau dokumen yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan, yang membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi sepenuhnya, atau hasil negatif virus dari pengujian dalam waktu 48 jam.
Pun demikian, untuk batas waktu pertemuan atau acara seperti pameran, pernikahan, diperbolehkan dihadiri hingga 499 orang dengan syarat telah divaksinasi lengkap. Kerumunan yang lebih besar juga akan diizinkan di event olahraga profesional.
Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum, orang nomor dua di Korea Selatan setelah Presiden Moon Jae-in melalui akun Facebook menyerukan kepada publik, agar pelonggaran untuk membantu dan meningkatkan pendapatan pemilik usaha kecil itu disambut hangat.
Korea Selatan mengkonfirmasi 1.686 kasus baru virus corona pada hari Senin di mana sebagian besar kasus dilaporkan di wilayah metropolitan Seoul. Sekitar 75% dari populasi Korea Selatan berjumlah lebih dari 51 juta telah divaksinasi lengkap.
Sumber : The Associated Press
Editor : Saud Rosadi