Puluhan Kilo Produk Ilegal Dimusnahkan, Cegah Masuknya Hama dan Penyakit ke Kaltim

Proses pemusnahan produk hewan dan tumbuhan tanpa dokumen resmi oleh Karantina Kaltim di Balikpapan. (HO-Karantina Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Kaltim menegaskan keseriusannya menjaga wilayah dari potensi masuknya hama dan penyakit berbahaya.

Langkah itu diwujudkan melalui pemusnahan sejumlah media pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), hingga sisa sampel arsip dan uji laboratorium.

Barang-barang itu merupakan hasil penahanan yang dilakukan sejak 7 Mei hingga 31 Agustus 2025 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Kantor Pos Balikpapan.

Di antara komoditas yang dimusnahkan adalah 12,5 kilogram daging babi olahan asal Malaysia, yang tidak memiliki dokumen sertifikat sanitasi produk hewan.

Selain itu, terdapat pula 12,45 kilogram produk pertanian seperti buah, biji kopi, beras, kacang-kacangan, hingga benih tanaman obat dari Amerika Serikat, Tiongkok, Malaysia, dan India yang tidak dilengkapi Phytosanitary Certificate.

Pemusnahan dilakukan di Gedung Arsip dan Perpustakaan Karantina Kaltim KM 13 Balikpapan dengan prosedur khusus untuk memastikan tidak ada sisa yang berpotensi membahayakan.

Ketua Tim Kerja Penegakan Hukum Karantina Kaltim, Uswatun Chasanah, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk kewaspadaan.

“Pemusnahan ini adalah langkah tegas kami untuk melindungi Kaltim dari ancaman hama dan penyakit yang dapat merusak sektor pertanian, peternakan, dan perikanan,” kata Uswatun, Kamis 4 September 2025.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membawa produk hewan, atau tumbuhan dari luar negeri tanpa dokumen resmi.

“Setiap komoditas yang masuk harus sesuai aturan karantina. Dokumen menjadi syarat penting untuk memastikan keamanan pangan dan kesehatan lingkungan,” terang Uswatun.

Melalui langkah ini, Karantina Kaltim berharap kesadaran publik semakin meningkat, mengenai pentingnya aturan karantina dalam menjaga keberlanjutan sumber daya hayati di Kalimantan Timur.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: