Pupuk Kaltim Raih Gold pada Ajang ICQCC Ke-43 Tahun 2018

aa

BONTANG.NIAGA.ASIA-Pupuk Kaltim kembali meraih penghargaan Gold, melalui gugus inovasi SSG Pukal Berta di ajang Konvensi Mutu Internasional yang bertajuk International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) ke-43, yang diselenggarakan oleh Singapore Productivity Association (SPA) di Resorts World Sentosa Convention Center, pada 22 – 24 Oktober 2018.

Dalam ICQCC 2018, Pupuk Kaltim mengirim SSG Pukal Berta, gabungan gugus inovasi dari Departemen Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko (TKP&MR) dan Teknolgi Informasi, yang merupakan gugus peraih Platinum di ajang Temu Karya Mutu dan Produktifitas Nasional (TKMPN) 2017 di Padang.

Pengiriman gugus ke Konvensi Mutu Internasional merupakan wujud apresiasi bagi gugus mutu yang telah meraih prestasi terbaik di Konvensi Mutu Internal maupun Nasional. Peraih kategori tertinggi di Konvensi Nasional selanjutnya, akan dikirim ke ajang konvensi internasional.

SSG Pukal Berta terdiri dari lima orang, yaitu Diah Rachmi Damarasri sebagai Ketua Gugus, Putri Revinala, Nurjannah O. Devisar, Lisa Handayani dan Sasmita Nugraha sebagai anggota. Mereka menyajikan inovasi pada ajang ICQCC dengan judul “Increasing the Effectiveness and Efficiency in the Process of Collecting and Grading Data and Documents as the Evidence of Good Corporate Governance (GCG) Assessment by CREATING SIAP-GCG”.

Superintendent Inovasi Mutu Terpadu dan MP Suwito menjelaskan, inovasi dan perbaikan mutu dapat dilakukan sehari-hari, setiap waktu, di mana saja dan kapan saja, adalah wujud dari Continuous Improvement. Continuous Improvement atau Perbaikan Berkelanjutan merupakan ruh dari keberlangsungan Perusahaan. Kemajuan Perusahaan akan sangat bergantung pada perbaikan mutu yang dilakukan terus menerus, menyesuaikan tantangan jaman.

“Alhamdulillah, selamat kepada gugus inovasi SSG Pukal Berta dan juga para pelaku mutu dan inovator Pupuk Kaltim,” kata Suwito, yang turut mendampingi tim selama di Singapura, mengucap syukur dan bangga atas penghargaan yang telah diraih. “Melalui hasil akhir penilaian yang sangat ketat dari Tim Juri, akhirnya SSG Pukal Berta mendapat penghargaan tertinggi di ajang ICQCC 2018, yaitu predikat Gold,” ungkapnya.

aa
SSG Pukal Berta dari PKT Bontang terdiri dari lima orang, yaitu Diah Rachmi Damarasri sebagai Ketua Gugus, Putri Revinala, Nurjannah O. Devisar, Lisa Handayani dan Sasmita Nugraha sebagai anggota (Foto Humas PKT)

ICQCC ke-43 Tahun 2018 kali ini diikuti 14 negara, yaitu Bangladesh, Cina, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Mauritius, Singapura, Srilanka, Thailand dan Zambia. Sekitar 2.027 orang menghadiri ajang quality circle tahunan ini di Pulau Sentosa, Singapura. Delegasi Indonesia mengirimkan 53 Tim yang terdiri dari : IQPMA mengirim 32 Tim dari 14 perusahaan nasional, PMMI mengirim 9 Tim dan Pertamina mengirim 12 Tim.

Hasil pencapaian peringkat prestasi tim IQPMA adalah 2 tim meraih Silver dan 30 tim meraih Gold. Hal yang lebih membanggakan adalah delegasi Indonesia juga berhasil meraih penghargaan “Star Award” dan “The Best in Country Award”. ICQCC kali ini juga menganugerahkan klasifikasi penghargaan baru, yaitu “The Most Innovation Solution”.

Suwito menambahkan, kegiatan inovasi di Pupuk Kaltim melalui Pupuk Kaltim Innonation Award (PIA) setiap tahunnya juga meningkat. “PIA bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah kegiatan inovasi, serta aplikasi dilakukan di kehidupan sehari-hari,” terang Suwito. Kegiatan PIA sangat bermanfaat sebagai ajang sharing, sosialisasi, serta pembudayaan kegiatan inovasi dalam setiap langkah karyawan Pupuk Kaltim.

“Sasaran mengikuti ajang kegiatan mutu internasional ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman keberhasilan gugus mutu terbaik di kelas internasional.  Selain itu juga untuk memperoleh informasi dan mengembangkan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu Terpadu dari praktisi berskala international,” tukasnya. (adv)