Puslabfor Polri Selidiki Sebab Kebakaran Besar di Pasar Batu Tarakan

Kondisi korban kebakaran di tenda pengungsian (foto : istimewa)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Batu, kota Tarakan, Kalimantan Utara dan pemukiman warga di belakangnya, yang terjadi Senin (20/1) kemarin, masih diselidiki polisi.

Kapolres Tarakan AKBP Filol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim AKP Guntar Arif Setiyoko, mengatakan, dugaan sementara api berasal dari dapur pada salah satu rumah kontrakan yang dihuni warga bernama Nur di RT 24.

“Korban mengatakan tidak mengetahui dari mana sumber api. Karena, saat itu tidak berada di dalam rumah. Tapi masih kami mintai keterangan lagi,” kata Guntar, dikonfirmasi wartawan.

Saat ini, polisi sedang mengumpulkan keterangan dari 4 saksi mata lainnya. Langkah selanjutnya, tim identifikasi Polres Tarakan akan melakukan sterilisasi area agar tidak ada aktivitas warga di tempat kejadian.

Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang dihuni 4 RT itu, Polres Tarakan akan mendatangkan Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya, guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) selama kurang lebih tiga hari.

“Dari mana titik awalnya dan penyebabnya nanti Tim Labfor lebih detailnya. Karena Tim Labfor lebih ahli dan berkompeten,” demikian Guntar.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, mengunjungi lokasi kebakaran Senin (21/1) siang tadi. Termasuk, mendatangi posko bantuan dan tenda pengungsian korban kebakaran yang dipusatkan di halaman Masjid At Taqwa Sebengkok Tiram.

Tidak hanya melihat secara langsung, Indrajit beserta jajarannya, juga memberikan bantuan berupa sejumlah kebutuhan pokok, dan uang tunai kepada korban.

Selain itu, Polda Kaltara juga mendirikan posko pengamanan, untuk menjaga daerah sekitar lokasi tersebut. “Posko ini untuk menjaga-jaga dan mengantisipasi terjadinya penjarahan terhadap barang-barang korban. Terutama barang toko yang sebagiannya ikut terbakar,” jelas Indrajit.

Polda juga mendirikan Posko Bhakti Kesehatan, untuk membantu korban bencana kebakaran yang mengalami trauma. “Bantuan yang diberikan merupakan bantuan awal, dan akan terus berlanjut ke depannya,” ujarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Tarakan, agar dapat memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran,” demikian Indrajit. (003)

 

Data sementara korban kebakaran Pasar Batu Sebengkok Tarakan :

RT 24 (122 bangunan, 71 KK)
RT 4 (15 Bangunan, 15 KK)
RT 5 (2 Bangunan, 4 KK)
RT 1 (2 Bangunan, 5 KK)

Kebutuhan tanggap darurat (14 hari) :

1. Dana/Uang Tunai
2. Sembako
3. Perlengkapan mandi
4. Handuk & sarung/selimut
5. Perlengkapan kebersihan
6. Kebutuhan & perlengkapan Bayi-Balita
7. Kebutuhan Sekolah
8. Sandal jepit
9. Kebutuhan Wanita
10. Perlengkapan shalat

Sumber: Berdasarkan Rakor Sekda Pemkot Tarakan, pada Selasa 21 Januari 2020. (*)