Putin Tuding AS Picu Ketegangan di Asia

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan forum teknis militer internasional Army-2022 di Patriot Congress and Exhibition Center di wilayah Moskow, Rusia 15 Agustus 2022. (REUTERS/Maxim Shemetov)

MOSKOW.NIAGA.ASIA — Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat pada Selasa telah memicu ketegangan di Asia. Dia menggambarkan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai “provokasi yang direncanakan dengan matang”.

Dalam pidatonya di konferensi keamanan Moskow, Putin juga mengutip pakta keamanan AUKUS antara Australia, Inggris dan Amerika Serikat sebagai bukti upaya Barat untuk membangun blok gaya NATO di kawasan Asia-Pasifik.

Komentarnya membentuk bagian dari narasi yang didorong oleh Moskow dengan penuh semangat karena berusaha untuk membenarkan perangnya di Ukraina dan membangun aliansi global baru untuk melawan apa yang disebut Putin sebagai hegemoni Barat dan neo-kolonialisme.

Sementara pemerintah Barat mengutuk invasi itu sebagai perampasan wilayah dan bersatu dalam menjatuhkan gelombang sanksi terhadap Moskow. Rusia merespons secara aktif mendekati negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin dengan prospek hubungan perdagangan yang lebih dekat, penjualan senjata dan visi baru.

“Bukan hanya perjalanan oleh seorang politisi yang tidak bertanggung jawab, tetapi bagian dari strategi AS yang disengaja dan sadar untuk mengacaukan dan menabur kekacauan di kawasan dan dunia,” respons Putin soal kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang diklaim China sebagai wilayahnya.

“Kami juga melihat bahwa Barat secara kolektif berusaha untuk memperluas sistem bloknya ke kawasan Asia-Pasifik dengan analogi dengan NATO di Eropa. Untuk tujuan ini, aliansi militer-politik yang agresif sedang dibentuk, seperti AUKUS dan lainnya,” tegas Putin.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: