WARU.NIAGA.ASIA — Sembilan rumah di RT 03 Desa Api-api, Waru, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (28/6) malam mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung. Satu orang mengalami terluka pascakejadian.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.50 WITA, dan laporan kejadian diterima pusat kendali operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten PPU sekitar 10 menit kemudian.
Pusdalops melansir, sekitar lima menit sebelum kejadian, sempat terjadi hujan dengan intensitas ringan di desa setempat.
“Kemudian diikuti angin sangat kencang sesaat, sehingga mengakibatkan atap rumah warga terlepas dan terlempar,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila, dikonfirmasi niaga.asia seperti dikutip, Rabu.
Nurlaila menerangkan usai menerima laporan, tim BPBD bergerak menuju lokasi kejadian yang dilaporkan, berkoordinasi bersama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas beserta warga setempat.
Ada 9 rumah terdampak angin puting beliung, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Kerusakan rata-rata terjadi pada atap rumah. Kesembilan rumah itu dihuni 10 kepala keluarga (KK) atau sekitar 40 jiwa.
“Tim melakukan pendataan kepada korban terdampak, dan juga melakukan pembersihan puing-puing atap asbes yang berhamburan setelah kejadian angin puting beliung,” terang Nurlaila.
“Ada salah satu anak dari pemilik rumah terkena pecahan kaca jendela di bagian kaki,” sebut Nurlaila menambahkan.
Selain BPBD Kabupaten PPU, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, lanjut Nurlaila, tim lain yang juga berada di lokasi adalah Kepala Desa Api-api beserta jajarannya.
“Kebutuhan warga saat ini adalah terpal untuk penutup sementara atap rumah,” demikan Nurlaila.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BencanaBencana AlamBPBDKaltimPenajam Paser UtaraPeristiwa