QRIS Paykaltimtara Jangkau Kawasan Wisata Sawah di Penajam Paser Utara

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Ir H. Hamdan meresmikan dibukanya untuk umum kawasan wisata sawah di Desa Gunung Mulia dan sekaligus penggunaan media pembayaran non tunai (QRIS) kerja sama Bumdes Sido Mulyo sebagai pengelo kawasan wisata dengan Bankaltimtara Cabang PPU, Senin lalu (21/6/2021). (Foto Kantor Kas Bankaltimtara Gunung Mulia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Bankaltimtara terus menggalakkan transaski non tunai dengan menggunakan QRIS ((Quick Response Code Indonesian Standard) di masyarakat yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, terbaru di kawasan wisata sawah di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Sebelumnya kita juga telah sudah masuk mengkampanyekan dan mesosialisasikan transaksi non tunai di pasar-pasar tradisional, tempat ibadah, universitas, dan sekolah-sekolah,” Dirut Bankaltimtara, Muhammad Yamin pada Niaga.Asia, Minggu (27/6/2021).

Menurut dia, transaksi non tunai sudah bisa dilakukan di lokasi wisata sawah di Gunung Mulia bersamaan dengan dibuka dan diresmikannya kawasan wisata itu untuk umum oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Ir H. Hamdan, Senin lalu (21/6/2021).

“Pembayaran non tunai di kawasan wisata sawah kerja sama antara Bumdes Sido Mulyo Gunung Mulia dengan Bankaltimtara Kantor Cabang PPU. Selaian pengelolaan pembayaran tiket masuk ke lokasi wisata menggunakan QRIS, berbelanja dengan sama pedagang di sekitar kawasan wisata, juga bisa non tunai,” terangnya.

Untuk masuk ke kawasan wisata sawah, pengelolanya memungut biaya masuk untuk orang dewasa Rp5.000,oo per orang, sedangkan untuk anak-anak gratis. Biaya masuk itu bisa menggunakan QRIS.

QRIS sebagai media pembayaran non tunai di kawasan wisata, sebelumnya sudah dirintis Bankaltimtara di pantai Istana Amal,  TanjungJumlai, Penangkaran Rusa dan Taman Rozeline.

Sementara Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Ir H. Hamdan, mengatakan, pengembangan potensi wisata, seperti wisata sawah suatu yang baru di PPU.

“Wisata sawah di Babulu ini sesuatu yang baru dan unik di Kaltim dan Kaltara, diharapkan akan menjadi ikon di PPU yang akan menjadi ibu kota negara (IKN) baru,” kata Hamdan. [adv]

Tag: