Ragam Karya Siswa SMKN 3 Samarinda Sambut Meriah Delegasi India

Kunjungan delegasi EBIFF negara India ke SMKN 3 Samarinda, Senin 28 Juli 2025. (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Negara peserta East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 berkunjung ke sejumlah SMA/SMK di Samarinda, Senin 28 Juli 2025. Delegasi India berkesempatan mengunjungi SMKN 3 Samarinda, di Jalan Wahid Hasyim I Samarinda. Mereka terpukau dengan hasil karya tangan yang dipamerkan siswa siswi sekolah itu.

Kepala SMKN 3 Samarinda Dwisari Harumingtyas mengatakan, kehadiran delegasi India di sekolah ini tentunya untuk mengenalkan budaya lokal Kalimantan seperti tarian dan produk-produk pernak pernik khas Kalimantan.

“Siswa kami bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempraktikkan keterampilan berbahasa Inggris langsung dengan penutur asing,” kata Dwisari di SMKN 3 Samarinda.

Dalam kunjungan itu, SMKN 3 Samarinda menampilkan berbagai karya dari berbagai jurusan yakni lukisan pakaian, nail art bertema etnik dan kuliner lokal buatan siswa SMKN 3 Samarinda.

“Sebagai sekolah yang fokus pada bidang pariwisata, hari ini kita telah menyiapkan semuanya sebaik mungkin,” ujar Dwisari.

Selain itu, pakaian busana bermotif Dayak hasil karya siswa juga turut ditampilkan. Delegasi India berkesempatan untuk mengenakan pakaian lokal daerah Kalimantan di hadapan delegasi India.

“Mereka terlihat sangat senang dan antusias sekali hari ini,” terang Dwisari.

Dijelaskan, tahun ini merupakan kali kedua SMKN 3 Samarinda dipercaya menjadi tuan rumah kunjungan delegasi EBIFF ke sekolah-sekolah.

“Tahun sebelumnya kita menerima kunjungan dari delegasi Amerika Serikat,” sebut Dwisari.

Selain karya tangan siswa, terdapat juga sejumlah permainan tradisional yang dihadirkan hari ini yakni bakiak dan bambu tiup.

Kehadiran para delegasi ini tentunya memberikan pengalaman tersendiri bagi sekolah, khususnya siswa yang berinteraksi langsung dengan masyarakat luar negeri.

“Anak-anak kami mendapat pengalaman berharga dan berkesempatan mengunjungi potensi seni dan budaya Kaltim,” demikian Dwisari Harumingtyas.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: