SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Rahma Amelia, anak punk berjenis kelamin perempuan, usia 18 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, persisnya di bawah jembatan kembar, Sungai Kunjang. Rahma tenggelam sat mandi bersama teman-temannya, sesama anak punk, Kamis (21/3) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi menyebut, laporan Rahma tenggelam diterima dari Muriono, Pusdalops BNPB Provinsi Kaltim pukul 14.30 Wita. “Tim SAR Samarinda sudah bergerak ke lokasi kejadian satu jam kemudian dan melakukan upaya pencarian,” kata Gusti.
Sementara Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto setelah mengumpulkan keterangkan menjelaskan, korban (Rahma) pada awalnya hendak mandi dan kemudian berenang di perairan bawah jembatan sungai Mahakam bersama temannya. Lalu tiba – tiba menurut keterangan temannya, korban tidak terlihat lagi di permukaan sungai. “Saat ini Tim SAR dari Polres dan masyarakat telah melakukan Pencarian hingga saat ini masih nihil,” ungkapnya.
Adapun teman korban, sekaligus saksi dalam kejadian tersebut, Echi Putri Amelia, umur 16 tahun, alamat Jalan Maraya RT 02 RW. 01 Kendari Sulawesi Tenggara dan Hendra Setiawan, umur 23 tahun, laki-laki, alamat Jalan Sumber Mas RT. 05 Kelurahan Pulau Atas, Samarinda.
Octa menambahkan, unsur SAR yang sudah bergerak melakukan pencarian terdiri dari Unit Siaga SAR Samarinda, Polres dan KP3 Samarinda, Square, Relawan Turbo , LSM Pelik, dan masyarakat. Alat utama yang digunakan truck personel, rubber boat Unit Siaga SAR Samarinda, Speedboat KP Samarinda, dan perahu masyarakat. “Hingga malam ini korban belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok, Jumat (22/3),” kata Octa. (001)