
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Upaya memperkuat kualitas aparatur sipil negara terus digencarkan Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Salah satunya lewat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan SDM Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kota Balikpapan, Kamis 13 November 2025.
Setelah sesi pembukaan, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai simbol sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan aparatur masa depan.
Rakornas kali ini mengusung gagasan besar mengenai pentingnya kompetensi sebagai fondasi penerapan sistem merit di tubuh ASN.
Tema ini sejalan dengan arah reformasi birokrasi dan tuntutan pascarotasi sejumlah kepala daerah baru yang kini memegang peran strategis sebagai pembina kepegawaian.
Mengacu pada PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, forum ini mempertemukan para pengelola SDM dari kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Tujuannya, memperkuat jejaring kerja dan menyamakan arah kebijakan pengembangan ASN yang profesional, berkarakter, dan berdaya saing tinggi dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono menjelaskan, pelaksanaan Rakornas tahun ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi strategis hasil pertemuan tahun sebelumnya.
“Kami melanjutkan langkah dari Rakornas 2024, dengan fokus pada penguatan kapasitas ASN melalui sistem manajemen talenta dan pembenahan tata kelola jabatan,” kata Sugeng.
Sugeng menegaskan, pengembangan SDM kini bukan sekadar pelatihan rutin, tetapi juga proses membangun aparatur yang mampu menjawab tantangan zaman.
Dia mencontohkan penerapan pola kerja berbasis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dinilai efektif mendorong fleksibilitas dan profesionalisme birokrasi.
“Pendataan dan pembinaan anggota DPRD sudah kami rampungkan. Fokus berikutnya adalah memastikan setiap ASN mendapat ruang pengembangan kompetensi yang seimbang dengan kebijakan anggaran di daerah,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi erat antara BPSDM provinsi dan pemerintah daerah, agar arah pengembangan kompetensi ASN selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) maupun RPJMD.
“Rakornas ini kami harapkan menjadi tempat berbagi praktik terbaik dan merumuskan inovasi nyata agar ASN semakin siap menghadapi percepatan pembangunan, terutama di kawasan IKN,” terang Sugeng.
“Menjadi ASN unggul bukan hanya soal keahlian, tapi tentang keikhlasan dalam pelayanan. Integritas dan semangat melayani itulah yang menjadikan pengabdian benar-benar bermakna bagi bangsa,” demikian Sugeng.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: ASNBalikpapanKemendagriPemerintahan