Ranperda Pendidikan Jadi Langkah Nyata Wujudkan Visi Generasi Emas Kaltim

Staf Ahli Gubernur Bidang III Sumber Daya Alam (SDA), Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Arief Murdiyatno. (Humas DPRD Kaltim/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia, daya saing yang tangguh, kemandirian, serta kepedulian terhadap lingkungan.

Hal tersebut menjadi penekanan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam Rapat Paripurna ke-23 Masa Sidang II tahun 2025 dengan agenda utama; Tanggapan Gubernur terhadap Nota Penjelasan Ranperda Inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Rapat yang digelar di Gedung B DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Samarinda ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang juga didampingi Ananda Emira Moeis, serta Yenni Eviliana. Agenda ini dihadiri 31 anggota dewan dan Arief Murdiyatno selaku Staf Ahli Gubernur Bidang III mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim.

Dalam sambutannya, Arief Murdiyatno yang mewakili Gubernur menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap inisiatif DPRD ini. Ia menyampaikan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (SDA) yang unggul dan sejalan dengan visi ‘Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas’.

“Pemerintah sangat setuju dengan pandangan DPRD dalam Nota Pejelasan bahwa Kaltim membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia, berdaya saing, mandiri, dan peduli lingkungan. Ini adalah tantangan sekaligus harapan besar bagi masa depan daerah,” tegasnya, Senin (14/7).

Ia juga menyampaikan apresiasi Gubernur terhadap semangat dan komitmen DPRD Kaltim dalam menyusun Ranperda ini, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat kebijakan pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan masa depan.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kebersamaan DPRD dalam upaya pembangunan daerah. Harapannya, pembahasan Ranperda ini berjalan lancar dan melahirkan regulasi yang berdampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga menegaskan bahwa pembangunan di Kaltim tidak semata-mata berfokus pada kemajuan daerah seperti pertumbuhan ekonomi atau infrastruktur saja, melainkan juga meletakkan pembangunan manusia sebagai prioritas utama.

“Visi Gubernur menempatkan pembangunan SDM di peringkat pertama. Sebab kesuksesan masyarakat harus didukung dengan pondasi pembangunan SDM yang kuat, dan tergambar dari kebijakan pendidikan di Daerah,” tuturnya.

Atas dasar itu, Ranperda ini dirasa sangat penting untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan lokal di bidang pendidikan. Harapannya, semua pihak dapat memberikan perhatian serius dan mengawal pelaksanaan pembahasan hingga penerbitannya dengan baik dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Kita harus kawal bersama-sama prosesnya. Semakin cepat dan matang Ranperda ini disahkan, semakin cepat pula kita bergerak menuju perubahan pendidikan yang kita cita-citakan,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: