SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan, sampai hari ini ada 1.324 rapid test yang digunakan terkait kasus Covid-19. Empat puluh tiga diantaranya, dinyatakan positif.

Dinkes Kalimantan Timur melansir, ada 2 gelombang pendistribusian rapid test, bantuan dari pemerintah pusat, dan juga pihak lain, di Jakarta, untuk Kaltim.

Tahap pertama, 2.350 rapid test didistribusikan ke kabupaten dan kota. Uji cepat Covid-19 dilakukan terhadap 1.324 orang di Kalimantan Timur.

“Ada 43 orang hasilnya reaktif atau positif. Sementara, untuk hasil negatif ada 1.264 orang,” kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, dalam konferensi pers melalui fasilitas video streaming, Minggu (12/4) petang.

Untuk diketahui, rapid test merupakan upaya skrining awal, mereka yang dicurigai terpapar Covid-19, bukan sebagai penegakkan diagnosa.

Bagi yang hasil positif dari rapid test, semua swab dikirim ke labkes untuk diperiksa kepastian terjangkit Covid-19 atau tidak. Pasien pun otomatis naik berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)

“Semua swab masih kita tunggu hasilnya. Ada 84 orang yang menunggu per hari ini,” ujar Andi.

Masih dijelaskan Andi, untuk gelombang kedua, juga akan didistribusikan 4.800 alat rapid test ke kabupaten dan kota. Kali ini, ada sasaran yang lebih fokus, untuk dilakukan uji cepat.

“Gelombang kedua ini, untuk skrining semua ODP (orang dalam pemantauan),” demikian Andi. (006)

Tag: BalikpapanBerauBontangCoronavirusCovid-19Kalimantan TimurKaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPaserPenajam Paser UtaraSamarindaVirus CoronaWabah