Ratusan Ribu Orang Mandi Suci di Sungai Gangga di Tengah Lonjakan COVID-19

Umat ​​Hindu memadati Sangam, pertemuan tiga sungai — Sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati yang mistis, untuk mandi ritual selama festival Makar Sankranti yang jatuh selama pekan raya tradisional tahunan festival Magh Mela, salah satu ziarah paling suci di Hindu, di Prayagraj, India, Jumat, 14 Januari 2022. (Foto: AP/Rajesh Kumar Singh)

PRAYAGRAJ.NIAGA.ASIA – Ratusan ribu umat Hindu berkumpul di tepi sungai Gangga India pada Jumat untuk mandi suci, meskipun kasus infeksi meningkat 30 kali lipat dalam sebulan terakhir.

Umat ​​Hindu percaya mandi di sungai suci pada 14 Januari festival Makarsankranti bisa menghapus dosa.

Sejumlah besar umat sedang berenang di sungai suci yang mengalir melalui negara bagian Benggala Barat bagian timur, yang melaporkan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di negara tersebut, setelah negara bagian Maharashtra di bagian barat.

Di negara bagian utara Uttar Pradesh, ribuan umat, sedikit yang memakai masker, tengah memadati tepi sungai di kota suci Prayagraj.

“Saya tidak bisa bernapas dengan masker,” kata Ram Phal Tripathi, yang datang bersama keluarganya dari sebuah desa di negara bagian Uttar Pradesh, setelah setelah beranjak keluar dari sungai, dikutip Niaga Asia dari Reuters, Sabtu (15/1).

“Setiap tahun saya datang untuk berenang suci. Bagaimana saya bisa melewatkannya tahun ini?” ujar Ram Phal Tripathi.

India kembali menghadapi lonjakan kasus infeksi COVID-19, sebagian besar didorong oleh varian Omicron yang sangat menular. Meski demikian angka pasien rawat inap rendah, dengan kebanyakan orang pulih saat dirawat di rumah.

Para dokter tidak berhasil mengajukan banding ke pengadilan tinggi negara bagian Benggala Barat untuk membatalkan keputusan untuk mengizinkan festival tahun ini, khawatir itu akan menjadi acara “penyebar super” virus.

Tahun lalu, pertemuan keagamaan besar di India utara berkontribusi pada rekor peningkatan kasus virus corona.

Pada hari Jumat, kementerian kesehatan melaporkan 264.202 kasus baru virus corona dalam 24 jam sebelumnya, menjadikan total penghitungan India menjadi 36,58 juta.

Kematian akibat COVID-19 naik 315 kasus, dengan total sekarang mencapai 485.350. Demikian kata kementerian terkait.

Sumber : Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: