Ratusan Rumah di Berau Terendam Banjir Diduga Imbas Jebolnya Tanggul Tambang

Ketinggian banjir hingga seleher orang dewasa, Minggu (16/5). (Foto : tangkapan layar video)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Ratusan rumah di kampung Bena Baru, Sambaliung, Berau, terendam banjir dua hari ini. Namun dini hari tadi, banjir diperparah dugaan jebolnya tambang batubara PT RUB. Sedikitnya 6 tiang listrik ambruk dihantam banjir, yang mengakibatkan padamnya listrik setempat.

Kini ketinggian permukaan area tambang dilaporkan sudah sama rata dengan ketinggian air banjir. Warga pun sudah kesulitan beraktivitas. Kecuali, menggunakan sarana perahu motor.

“Tanggul jebol tadi, kita perlu bicara dengan pihak perusahaan. Apalagi tambang dan sungai sudah menyatu. Mungkin, ada efek dari tanggul jebol dengan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat,” kata Bupati Berau Sri Juniarsih, usai peninjauan di lokasi banjir, Minggu (16/5) siang.

Pihak perusahaan, seperti disampaikan Kepala Kampung Benua Baru, Beth, sudah diperingatkan perihal tanggul yang rawan jebol, lantaran kondisinya tidak begitu layak.

“Setelah jebol ini, saya belum ketemu pihak perusahaan karena pimpinannya lagi cuti. Apalagi sekarang, akses listrik padam karena tiang listrik roboh. Tingginya curah hujan ada di kampung bagian hulu,”

Warga kampung Bena Baru, Johan menyebutkan, sedikitnya 6 tiang listrik tumbang imbas banjir yang diperparah jebolnya tanggul. “Masyarakat tidak bisa keluar rumah. Kecuali pakai ketinting (perahu motor),” kata Johan.

“Kampung kami sudah dua hari banjir. Tapi jebolnya tanggul itu jam 3 dini hari tadi. Sebagian warga sudah mengungsi. Ada yang ke Tanjung (Tanjung Redeb), ada ke tempat tinggi,” demikian Johan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: