
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Ratusan Sopir Angkutan Kota (Angkot) di Balikpapan menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Selasa (12/12).
Mereka menuntut kemudahan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Di ketahui, memang ada pembatasan pengisian BBM bagi Angkot di SPBU. Hanya diperbolehkan pada waktu tertentu saja.
Aksi para sopir ini berakhir audiensi dengan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, yakni Sekda Muhaimin, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sri Hartini Anugraha, perwakilan Dishub, serta pihak dari Pertamina.
Koordinator Angkot Nomor Tiga, Hendra, mewakili para sopir mengatakan, hasil pertemuan disepakati bahwa Pemkot Balikpapan mendukung para pelaku usaha Angkot untuk bisa mendapatkan BBM di SPBU pada waktu tertentu.
“Jadi pagi hari teman-teman Angkot boleh mengisi BBM pukul 09.00 – 11.00 Wita. Itu prioritas,” kata Hendra.
Angkot juga diperbolehkan mengisi BBM pada siang hari, yakni pukul 14.00 – 16.00 Wita. Diperbolehkan antre BBM bersama para pengendara roda empat plat hitam atau mobil pribadi.
“Malam juga boleh isi BBM di SPBU. Tidak ada larangan,” ungkapnya.
Hendra melanjutkan, pemerintah juga telah merespon soal protes para sopir atas kebijakan larangan pengisian BBM di SPBU bagi angkot di luar dari masing-masing pembagian trayeknya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah boleh mengisi BBM di SPBU manapun. Karena ada (kondisi tertentu), seperti Angkot melintas di trayek lain dan kehabisan bensin, masa mau didorong,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: BBM Subsidi