Reaktif COVID-19, 14 Anggota KPPS dan PPK di Kukar Batal Bertugas

Ketua KPU Kukar, Erlyando Saputra. (Foto Infostau.com)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA-Sebanyak 14 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) batal bertugas pada pemungutan suara Pilkada Kukar  tanggal 9 Desember nanti, karena diketahui reaktif COVID-19 setelah mengikuti tes cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan Kukar bersama Puskesmas di 18 kecamatan atas permintaan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kukar tanggal 1-5 Desember lalu.

“Dari 13 ribu lebih anggota KPPS di Kukar yang mengikuti tes cepat COVID-19, ada 14  orang yang reaktif, sehingga ditarik dari penugasan tanggal 9 Desember nanti,” kata Ketau KPUD Kukar, Erlyando Saputra menjawab Niaga.Asia, Sabtu (05/12/2020).

Menurut Erly, anggota KPPS dan PPK  yang reaktif COVID-19 tersebut tersebar dibeberapa kecamatan. Hasil tes cepat anggota KPPS dan PPK yang reaktif tersebut sudah diberitahukan langsung tenaga kesehatan di  Puskesmas kecamatan-kecamatan kepada yang bersangkutan, dan KPUD juga telah menerima laporan hasil tes cepat dari Dinas Kesehatan.

“Anggota KPPS yang reaktif COVID-19 tersebut kini sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing,” tambahnya.

Erly menambahkan, anggota KPPS dan PPK yang reaktif COVID-19 tersebut, dipastikan batal bertugas di TPS pada hari “H” pemungutan suara, 9 Desember sebab, masih menjalani isolasi mandiri. .

Tentang berkurangnya anggota KPPS  dan PPK sebanyak 14, kata Erly, KPUD tidak akan mencari orang untuk menggantikan sebab, sesuai peraturan yang berlaku di Pilkada Serentak Tahun 2020, tidak dikenal penggantian anggota KPPS.

Meski demikian, lanjut ketua KPUD Kukar, pemungutan suara 9 Desember di TPS yang anggota KPPS-nya reaktif,   tetap dilaksanakan disemua TPS. Jumlah anggota KPPS disetiap TPS di Kukar sebanyak 7 orang dan 2 orang  petugas pengamanan.

“Kalau ada anggota KPPS disalahsatu  TPS  yang reaktif  satu atau dua orang tidak akan mengganggu pemungutan suara di TPS-TPS, sebab masih ada enam atau lima orang melaksanakan tugas pada 9 Desember nanti,” pungkas Erly. (001)

Tag: