Realisasi Program Air Bersih Desa, 237 Tandon Disalurkan ke Margomulyo

Wakil Bupati Rendi Solihin bersama warga saat penyaluran tandon kepada warga Kelurahan Margomulyo (Foto: istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin merealisasikan Program Air Bersih Desa dengan menyalurkan tandon kapasitas 1.200 liter bagi masyarakat di Kecamatan Samboja Barat.

Total ada 237 unit tandon air diserahkan Wabup Rendi kepada warga pra sejahtera dan rumah ibadah di Kelurahan Margomulyo. Bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang kurang mampu, untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

Pada momen ini, Rendi juga turut menyerahkan peralatan kelengkapan untuk 64 Posyandu, pakaian seragam Karang Taruna dan OKP pengurus desa/kelurahan, pakaian majelis taklim se-Kecamatan Samboja Barat dan penunjang kinerja bagi PKK Samboja Barat.

Rendi menjelaskan, pada awal 2021 lalu masih ada 40 titik desa/kelurahan yang belum menikmati air bersih PDAM. Saat itu, Rendi baru dilantik sebagai Wakil Bupati Kukar untuk periode 2021-2026.

Menurut Rendi, persoalan ini terjadi karena lokasi desa/kelurahan terlalu jauh, sehingga tidak memungkinkan untuk dimasuki jaringan pipa air bersih.

Namun, Program Air Bersih Desa mampu mengatasi permasalahan tersebut. Terbukti, kini tersisa 10 titik desa/kelurahan yang belum dimasuki jaringan air bersih. Program Air Bersih Desa yang merupakan salah satu pelaksanaan atas Program Dedikasi Kukar Idaman, yang memang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengentasan angka stunting.

“Kita sadar masih banyak kekurangan kita yang harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten, yang menjadi perhatian dinas-dinas terkait,” ungkapnya.

Berkaitan dengan penurunan angka stunting dan kemiskinan, Rendi bilang bahwa dalam penanganannya diperlukan data yang akurat. Karena yang menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan adalah Ketua RT dan kader Posyandu, sebagai garda terdepan dalam penurunan angka stunting.

Sehingga, Pemerintah Kabupaten juga akan memenuhi penunjang kinerja Ketua RT dan kader Posyandu, agar dapat maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Rendi menegaskan, dia bersama Bupati Kukar Edi Damansyah menginginkan Ketua RT dan kader Posyandu memberikan data konkret yang ada di lapangan. Dengan begitu, pihaknya dapat mengambil kebijakan yang tepat sasaran, cepat dan akurat.

“Kader-kader Posyandu semangat ya, insentif sedang dikaji jangan khawatir. Insya Allah satu persatu kebutuhan teman-teman Posyandu menjadi perhatian kita. Termasuk juga penyerahan beberapa smartphone juga menjadi bahan pertimbangan kami,” demikian Rendi. (adv/Prokom)

Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi

Tag: