SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Masa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 berakhir pada 16 Juli lalu. Sejauh ini, program unggulan Gubernur Kaltim dan Wakilnya Rudy Mas’ud-Seno Aji terkait pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa baru SMA/SMK/SLB se-Kaltim masih dalam tahap monitoring di lapangan, untuk memastikan distribusi seragam merata.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menerangkan, Pemprov Kaltim bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, telah melakukan komunikasi lebih lanjut dengan masing-masing sekolah di Kaltim.

“Sudah kita masukan ke SMA/SMK sederajat, sekarang dalam tahap monitoring dengan Disdik. Mudah-mudahan secepatnya (seragam gratis didistribusikan),” kata Seno, ditemui di Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake, Samarinda, Senin 21 Juli 2025.

Adapun seragam gratis yang akan dibagikan kepada 65.004 siswa baru di jenjang SMA/SMK/SLB di Kalimantan Timur ini hanyalah seragam nasional putih abu-abu.

“Seragam gratis sudah dari awal. Seragam yang diberikan SMA/SMK negeri dan swasta putih abu-abu, tidak ada yang lain. Untuk seragam Pramuka dan batik pengadaan sendiri,” jelasnya.

Anggaran yang digelontorkan untuk seragam gratis bagi siswa SMA/SMK/SLB se-Kaltim ini adalah Rp65 miliar.

“Saya yakin (hampir) 70 ribu siswa bisa mendapatkan semuanya,” ujar Seno.

Selain itu, lanjut Seno, Pemprov Kaltim juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan sekolah pada satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB negeri di Kaltim menjual seragam sekolah. Sehingga para orang tua maupun siswa dapat membeli seragam di luar sekolah.

“Kita sudah buat edaran di tujukan ke SMA/SMK supaya tidak mengadakan di sekolah, dan (pembeliannya) sendiri masing-masing orang tua, atau bisa menggunakan seragam lama yang punya kakaknya juga boleh. Kita tidak mengharuskan membeli baru,” demikian Seno Aji.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: GratisPolKaltimSeno AjiSeragam Sekolah