SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tengah merehab fasilitas lapangan tenis di Jalan Kedondong Kompleks Voorvo di Samarinda, dengan nilai kontrak Rp 1,63 Miliar dan ditarget beres Desember 2024. Fasilitas itu akan dibuka untuk masyarakat umum dan diberlakukan retribusi kepada penggunanya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan, penerapan tarif retribusi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim ke depannya.

“Retribusi diberlakukan agar aset dapat dimanfaatkan dan dijaga. Kita memiliki tanggung jawab atas pemanfaatan dan pengelolaan aset yang kita miliki,” kata Ahmad Muzakkir ditemui niaga.asia di Hotel Mercure Samarinda, Jumat 28 Juni 2024.

Ahmad bilang proyek rehab lapangan tenis ini bekerja sama dengan Dinas PUPR-PERA Kaltim sesuai desain, sekaligus melakukan perbaikan pada lapangan tersebut. Harapannya ke depan lapangan menjadi lebih representatif.

Baca juga: Pemprov Kaltim Rehab Lapangan Tenis di Samarinda, Nilainya Rp 1,63 Miliar

“Kalau sesuai dengan pelaksanaan kontrak, memang teman-teman PUPR-PERA yang lebih tahu bentuk lapangan tenis ini,” ujar Ahmad Muzakkir.

Muzakkir menyebutkan pengerjaan lapangan tenis ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024 mendatang. Namun, terkait besaran nilai retribusi yang dibebankan ke masyarakat, BPKAD masih akan membahasnya lebih lanjut.

“Untuk pengelolaannya, kita akan memilih siapa yang bisa mengelola tempat ini. Nanti kita akan tunjuk siapa yang mengelola,” demikian Ahmad Muzakkir.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Aset Pemprov KaltimPemprov KaltimretribusiSamarinda