SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur, naik signifikan 26 kasus hari Rabu. Angka itu menjadi rekor sejak awal Januari. Kota Balikpapan naik ke zona oranye setelah Selasa berada di zona kuning.

Dari perhitungan Niaga Asia, rekor penambahan tertinggi infeksi sebelumnya pada 20 Januari dengan 20 kasus infeksi baru. Dari 26 kasus infeksi COVID-19 baru hari ini, tiga daerah Paser, Balikpapan dan Samarinda, masing-masing menyumbang 6 kasus.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan, kasus aktif atau pasien status perawatan COVID-19 naik menjadi 107 pada hari Rabu, naik dari 97 kasus dari hari Selasa. Balikpapan dilaporkan memiliki 30 kasus dari 107 kasus aktif. Kota itu kini naik ke level zona oranye dengan klasifikasi 26-50 kasus aktif.

Delapan daerah lain masih zona kuning dengan 1-25 kasus aktif. Sedangkan kabupaten Mahakam Ulu satu-satunya masih di zona hijau tidak memiliki pasien COVID-19 yang dirawat.

Kalimantan Timur memiliki total 158.532 sejak awal pandemi, naik 198 kasus infeksi sejak awal 1 Januari 2022. Pasien sembuh ada 152.970 orang sejak pandemi, bertambah 112 orang dari 152.858 kasus sembuh pada awal Januari 2022. Dari data itu, penambahan kasus sembuh lebih rendah dari penambahan kasus infeksi COVID-19.

Angka kematian tetap 5.455 kasus. Penambahan kasus meninggal dari pasien terinfeksi COVID-19 hanya terjadi dalam dua pekan sejak awal Januari 2022.

“Ada 9.306 orang menunggu proses pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) sampai hari ini. Di antaranya kota Balikpapan ada 3.424 orang dan Samarinda 3.050 orang,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Rabu.

Cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur sampai hari Rabu, ada 89,68% untuk dosis I dan 68,71% untuk dosis II. Sedangkan dosis III baru mencapai 2,03%. Total keseluruhan ada 2.874.401 orang yang menjadi target vaksinasi.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: BalikpapanCovid-19Covid-19 KaltimKaltimvaksinasi COVID-19