TARAKAN.NIAGA.ASIA – Berbagai elemen masyarakat Tarakan kembali mendeklarasikan dukungan, pasangan Udin Hianggio-Yansen TP, Senin (2/3) malam. Mereka tergabung dalam Relawan HUSEN (Haji Udin-Yansen), yang dihelat di salah satu rumah warga di bilangan Jalan Flores RT 06 Kelurahan Kampung Satu Skip, Kecamatan Tarakan Tengah.
Seperti kegiatan sehari sebelumnya di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Selumit, tiga poin pernyataan sikap dukungan untuk pasangan HUSEN secara serentak, mereka bacakan dalam deklarasi itu.
Pertama, mendukung untuk memperjuangkan dan memenangkan Udin Hianggio dan Yansen TP, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2020-2024 dengan cara yang adil, beradab dan bermartabat.
Selanjutnya, ratusan relawan ini mengajak segenap lapisan masyarakat Kaltara dan seluruh profesi yang ada untuk bersatu padu, bekerja secara bersama-sama menggalang kekuatan dari tingkat kecamatan hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Dan terakhir, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kaltara untuk melakukan cara-cara kampanye tanpa hoaks, SARA dan mengedepankan sikap santun serta simpatik, tanpa melanggar aturan hukum yang berlaku.
“Deklarasi ini kembali kami lakukan karena banyaknya antusiasme masyarakat yang ingin menyatakan dukungannya kepada HUSEN, untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Sehingga, kami mengakomodir keinginan masyarakat tersebut,” kata Koordinator Relawan HUSEN, Nona Fachria Hatta, usai deklarasi.
Deklarasi ini akan terus dilakukan di lima kabupaten kota, yang dimulai dari Tarakan secara bertahap. “Soal target jumlah relawan sih sebanyak-banyaknya. Tapi kami yakin banyak masyarakat Tarakan yang mencintai sosok Haji Udin dan ingin menyatakan dukungannya,” ujarnya.
Menurut Relawan HUSEN, Udin Hianggio yang saat ini sebagai Wakil Gubernur Kaltara aktif, merupakan sosok pemimpin yang sederhana, bersahaja, mudah bergaul dengan masyarakat tanpa melihat golongan dan strata sosial, serta mau membantu masyarakat dan berjiwa sosial.
“Sehingga saat ini kondisi Kaltara tetap kondusif. Maka sangat cocok jika dianggap sebagai Bapak Silahturahmi Kaltara,” ucap Nona.
Sementara Yansen TP adalah figur putra daerah Kaltara yang intelektual, cerdas dan tegas. Menjadi Bupati Malinau selama dua periode, Yansen mampu menciptakan perubahan Bumi Intimung yang cukup signifikan melalui segudang programnya. Salah satunya program Gerakan Desa Membangun (Gerdema).
“Kedua figur ini menurut kami perpaduan yang sangat ideal untuk kemajuan Kaltara. Pasangan HUSEN ini merupakan bentuk keberagaman masyarakat. Intinya pemimpin ini sangat ideal dengan kesederhanaan dan peduli terhadap masyarakatnya, bahkan dicintai masyarakat banyak di Kaltara,” demikian Nona. (003)