Renaldi jadi Korban Keempat Meninggal Banjir Samarinda

Kondisi banjir di Perum Griya Mukti Sejahtera, Rabu (27/5). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Banjir di kota Samarinda hingga hari keenam ini, merenggut 4 korban jiwa. Terbaru, Renaldi, seorang remaja 15 tahun ditemukan tidak bernyawa di rumahnya yang terendam banjir, di Jalan Letjend S Parman, jelang dini hari tadi.

Informasi diperoleh, korban Renaldi ditemukan sekira pukul 23.45 WITA. Sore hari sebelumnya, dia terlihat warga masuk ke dalam rumah, namun tidak keluar lagi.

Keluarganya pun mencari Renaldi. Namun hingga pintu di buka, Renaldi ditemukan tidak bernyawa, di tengah banjir di rumahnya. Diduga kuat, Renaldi tersengat listrik.

“Kakinya di tempat tidur, kepalanya di dalam air (banjir),” kata warga sekitar, Isal, dihubungi wartawan, Rabu (27/5).

Isal membenarkan, saat banjir Jumat (22/5) lalu, listrik memang tidak padam, di sekitar tempat tinggal Renaldi. “Sekarang setelah kejadian itu, listrik padam,” sebut Isal.

Sementara, Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra, membenarkan ada 4 korban meninggal di tengah bencana banjir saat ini. Korban keempat, diduga tersengat listrik.

“Ada 4 orang (meninggal). Satu akibat sakit, 1 orang tenggelam, dan dua orang diduga tersengat listri,” sebut Hendra.

Untuk diketahui, 3 korban lainnya adalah Naji (41), warga yang sakit di Perum Griya Mukti Sejahtera, Asdar (60) warga Jalan KH Hasan Basri akibat saat menghidupkan genset, serta Ancau bocah 10 tahun yang tinggal di Bengkuring, meninggal usai berenang di kawasan banjir di Betapus. (006)

Tag: