
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Mendekati akhir masa jabatannya 2 Oktober 2024 mendatang. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dikabarkan masuk dalam bursa pencalonan Penjabat Gubernur Daerah Khusus (DK) Jakarta yang dibahas oleh DPRD DKI Jakarta pada 13 September 2024 lalu.
Selain Akmal, nama-nama lain yang diusulkan fraksi-fraksi di DPRD DK Jakarta adalah Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, dan Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Dalam rapat pembahasan dan pengusulan nama-nama Pj Gubernur DK Jakarta, Akmal Malik diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI.
Merespons itu, Akmal Malik menyampaikan terima kasih telah dipercaya untuk memimpin DK Jakarta antar waktu, sebagai Pj Gubernur.
“Alhamdulillah, artinya walaupun sudah bersembunyi di Kaltim masih di lihat orang juga,” kata Akmal ditemui di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Jalan Ruhui Rahayu I Samarinda, Minggu 15 September 2024.
Akmal ditunjuk dan dilantik sebagai Pj Gubernur Kalimantan Timur pada 2 Oktober 2023 lalu. Hingga saat ini dia mengaku banyak belajar di Kaltim.
Baca juga: Akmal Malik Masuk Bursa jadi Penjabat Gubernur Daerah Khusus Jakarta
Mulai dari fokus program pembangunan darah yang sejalan dengan pemerintah pusat, hingga memastikan kelancaran berbagai proyek strategis nasional seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang ada di wilayah Kaltim.
“Selama memimpin Kaltim di sini timnya bagus. Saya bersyukur menjadi bagian dari tim di Kaltim. Saya banyak belajar dengan Sekda dan kawan-kawan, sehingga kita bekerja secara tim,” ujar Akmal Malik.
Meskipun namanya masuk dalam bursa pencalonan Pj Gubernur DK Jakarta, Akmal menegaskan bahwa dirinya sangat mencintai Kaltim.
“Kalaupun ada yang melirik, boleh dong tetangga melirik. Tapi saya terlalu cinta dengan Kaltim. Saya berharap yang terbaik lah,” ungkap Akmal Malik, yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.
Saat ditanya apakah setelah tidak memimpin Kaltim, dia ada kemungkinan mendapat lampu hijau Kemendagri memimpin Jakarta, Akmal menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.
“Semua ada kemungkinan, bahkan besok kita naik haji juga ada kemungkinan,” gurau Akmal.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal Malik