Respons Amalia Soal Kerusakan Parah Jalan di Kutai Timur

Anggota DPRD Kaltim Rizki Amalia saat diwawancarai wartawan. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Warga Desa Mata Air Kecamatan Kaubun, di kabupaten Kutai Timur, mengeluhkan akses jalan yang rusak parah. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses penghubung kedua desa.

Anggota Komisi II Dapil Bontang-Kutim-Berau Rizki Amalia angkat bicara terkait kondisi jalan itu. Menurut Amalia, dia akan mencari tahu informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

“Ya saya belum dengar kabar sejauh itu. Jadi saya harus cari informasi dulu mengenai tu,” kata dia, ditemui usai rapat Badan Musyawarah (Banmus) di Lantai I Gedung E, Komplek Karang Paci, Samarinda, Jumat (24/1/2020).

Apalagi, diketahui jalan tersebut merupakan pengerjaan proyek multi years contract (MYC) atau tahun jamak, pada awal tahun 2019 lalu. Meski pemerintah kabupaten sudah melakukan perbaikan, di pertengahan tahun, proyek tersebut diketahui mandeg, dan belum berlanjut.

Menurut Amalia, di tahun 2020 akan memperjuangkan beberapa fokus anggaran termasuk akses jalan di dapilnya tersebut. Dia juga berencana dalam waktu dekat, akan turun langsung ke daerah.

“Perbaikan seluruh dermaga karena itu juga membantu disektor pariwisata. Yang kedua, infrastruktur. Termasuk fokus ke jalan-jalan antar desa dan kecamatan,” jelasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menegaskan, infrastuktur penghubung antara kabupaten/kota masuk menjadi prioritas.

“Namanya link provinsi. Kami sudah sepakat itu (akses jalan) untuk diutamakan. Saya minta prioritas utama,” tegas Makmur. (009)