Reza : Segera Bentuk Pansus Perusda Kaltim

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Urgensi pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk Perusda di Kaltim kembali digulirkan. Bahkan, dalam waktu dekat, Komisi II DPRD Kaltim, mewacanakan untuk memanggil anak perusahaan dari Perusda yang ada.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menuturkan, selama ini pihaknya sudah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan beberapa perusahaan daerah di Kaltim. Ditemukan beberapa masalah yang ada dalam manajemen BUMD itu.

“Terutama soal pembukuan keuangan, transparansi dan manajemen di Perusda itu sendiri. Juga beberapa miss komunikasi,” kata Reza, di kantornya, Selasa (28/1).

Oleh karena itu, dia menilai pembentukan Pansus harus segera direalisasikan. Dari 8 Perusda yang ada, lanjutnya, hanya beberapa yang menyumbang menjadi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim. Seperti, Bank Kaltimtara, meskipun kontribusinya masih terbilang rata-rata.

“Waktu dekat, kami akan memanggil anak perusahaan di bawah naungan Perusda,” katanya.

Lebih lanjut, hingga saat ini terdapat satu Perusda yang menjadi fokus sorotan. Dimana, pihaknya telah melakukan RDP dengan anak perusahaan Perusda Melat Bhakti Satya (MBS), yakni PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT). Dari pertemuan itu, ditemukan beberapa kejanggalan.

Adapun, lanjut Reza mengutarakan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan.

“Ternyata KKT saat ini sudah menyumbangkan hampir Rp70 miliar. Tapi apa yang dilaporkan, tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan manajemen. Makanya kita akan memanggil keseluruhan dari anak-anak dari ke 8 Perusahaan perusda ini. Bagaimana sih tingkat kontribusinya, kerjasamanya kepada induknya atau holding-nya. Anak perusahaan Perusda MBS yakni PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT),” tambahnya lagi.

Lebih jauh dijelaskan Reza, bahwa ternyata PT KKT saat ini sudah menyumbang PAD hampir Rp 70 miliar. Namun, yang dilaporkan tidak sesuai.

“Makanya kami akan memanggil anak-anak perusahaan dari kedelapan Perusda Kaltim, untuk menanyakan kontribusi atau kerjasama kepada induknya selama ini,” pungkas Reza. (009)