Ribuan Orang Dievakuasi Akibat Banjir di Sydney

Petugas penyelamat menyelamatkan dua kuda poni dari daerah banjir di Milperra, wilayah metropolitan Sydney, Australia 3 Juli 2022 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari sebaran video. (Layanan Darurat Negara Bagian NSW/Handout melalui REUTERS)

SYDNEY.NIAGA.ASIA — Perintah evakuasi baru dikeluarkan untuk ribuan penduduk Sydney pada hari Senin, setelah hujan tanpa henti mengakibatkan banjir di beberapa pinggiran kota di kota terbesar Australia.

Udara bertekanan rendah yang intens di lepas pantai timur Australia diperkirakan akan membawa lebih banyak hujan lebat hingga Senin di seluruh wilayah selatan New South Wales (NSW), bahkan ketika beberapa tempat di negara bagian itu diguyur hujan sekitar satu bulan selama akhir pekan.

Curah hujan sekitar 100 milimeter bisa turun dalam 24 jam ke depan di wilayah yang luas di New South Wales, dari Newcastle ke selatan Sydney, berjarak lebih dari 300 km (186 mil).

“Kami memperkirakan hujan akan turun lagi mulai sore ini,” kata Jonathan How, ahli meteorologi BoM, dikutip dari REUTERS, Senin.

Curah hujan lebih dari 200 mm hujan turun di banyak daerah, di mana beberapa di antaranya mencapai 350 mm sejak hari Sabtu.

Cuaca ekstrem dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor, dengan daerah tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas penuh setelah fenomena La Nina, yang biasanya terkaitan dengan peningkatan curah hujan, mendominasi pantai timur Australia selama dua tahun terakhir.

Bendungan Warragamba, pasokan air utama Sydney, mulai meluap jauh lebih cepat dari perkiraan pada hari Minggu.

Sekitar 70 perintah evakuasi diberlakukan di Sydney, di mana pihak berwenang mendesak orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka sebelum terdampar tanpa listrik imbas pemadaman.

Saat puluhan ribu menghadapi evakuasi, rasa frustrasi dialami warga di North Richmond dan Windsor di barat Sydney setelah banjir merendam rumah mereka untuk ketiga kalinya tahun ini.

“Kami sudah mengatasinya. Kami sudah mengatasinya. (Ini) sedikit berlebihan bagi kami,” kata seorang warga korban banjir, Windsor, kepada televisi ABC.

Menteri Manajemen Darurat Federal Murray Watt telah menawarkan lebih banyak bantuan personel. Dia mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah telah mengaktifkan sistem manajemen darurat satelit untuk membantu upaya penanganan banjir.

Sumber : Kantor Berita REUTERS | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: