Ribuan Warga Nunukan Antar Almarhum Bharada Aldy ke TMP Jaya Sakti

aa
Anggota Polri dan TNI mengangkat peti Bharatu Anumerta Aldy diiringi ribuan pelayat ke TMP Jaya Sakti Nunukan, Jumat (22/3/2019). (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Ribuan warga Nunukan dan Sebatik menunjukkan simpati, duka atas gugurnya Bharada Aldy, anggota Brimob Polri saat bertugas di Nduga, Papua, Rabu (20/3/2019). Saat jenazah masih dalam perjalanan dari Tarakan ke Nunukan, pelayat menunggu dengan sabar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Jumat (22/3/2019).

Duka tidak hanya menyelimuti keluarga almarhum, tapi juga keluarga besar pekerja di Palbuhan Tunon Taka, tempat Anwar, orang tua almarhum bekeja selama ini. Ribuan warga  Jalan Pelabuhan dan sekitarnya berdesakan di areal pelabuhan hingga ke jalan raya mengiringi  jenazah setelah diturunkan dari speed boat carteran dari Tarakan, k erumah duka, kemudian dimakamkan di TMP Jaya Sakti, pukul 14.30 Wita dengan Inspektur Upacara Wakapolda Kaltara, Kombes Zainal Arifin Paliwang.

Putra Terbaik Nunukan Bharada Aldy Gugur Dalam Tugas di Papua

Wakapolda Kaltara Menjadi Irup Pemakaman Bharada Aldy

Sesampai di rumah dukan, keluarga dan masyarakat memanjatkan doa.“Kita berikan penghormatan kepada Bharatu Aldy dengan pemakaman di Taman Malam Pahlawan jaya Sakti,” kata Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro.

aa
Ribuan pelayat mengantar Bharada Anumerta Aldy hingga ke dalam TMP Jaya Sakti Nunukan. (Foto Budi Anshori)

Kapolres mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari masyarakat, semoga doa dan apresiasi ini menjadi semangat bagi keluarga yang ditinggalkan. Almarhum adalah salah satu prajurit kebanggaan negara. “Almarhum kita tempatkan di Taman Makam Pahlawan atas izin atasan dan almarhum sudah memenuhi kualifikasi, masuk dalam kategori khusus,” ujarnya. “Bharada Anumerta Aldy adalah pejuang bangsa dan tewas dalam tugas negara,” ungkap Kapolres lagi.

Bharada Aldy merupakan salah satu putra terbaik daerah Nunukan, membanggakan institusi Kepolisian khususnya Korps Brimob. Almarhum menjadi pahlawan muda perbatasan Nunukan yang tulus menyerahkan jiwa raganya dalam pertempuran bersejarah,  akan selalu dikenang, gugur sebagai syuhada dengan memasrahkan jiwanya sepenuhnya dalam menunaikan kewajiban sebagai prajurit. “Dia gugur di medan operasi adalah syuhada, prajurit seperti ini harus mendapat penghormatan dan doa kita semua,” kata Kapolres. (002)