Ricuh Massa di Festival Musik Houston Tewaskan 8 Orang

Personil rescue di festival musik Astroworld di Houston pada Jumat, 5 November 2021 (KTRK via AP)

HOUSTON.NIAGA.ASIA — Kericuhan terjadi saat festival musik di Houston, yang menampilkan rapper, Travis Scott. Massa penonton tiba-tiba naik ke atas panggung. Delapan orang tewas akibat kekacauan itu.

Kekacauan terjadi Jumat malam di Astroworld. Dari penjualan tiket ada 50 ribu orang hang hadir di NRG Park. Saat penghitung waktu diklik untuk memulai pertunjukan, kerumunan mendorong penonton di depannya ke arah depan.

“Begitu dia melompat ke atas panggung, rasanya seperti energi mengambil alih dan semuanya menjadi kacau,” kata penonton konser Niaara Goods dikutip dari The Associated Press Minggu (7/11).

“Tiba-tiba, tulang rusukmu remuk. Anda merasakan lengan seseorang di leher Anda. Kamu mencoba bernafas, tetapi kamu tidak bisa,” ujar penonton itu.

Korban tewas dilaporkan berkisar antara usia 14 hingga 27 tahun, dan 13 orang masih dirawat di rumah sakit Sabtu. Pernyataan Wali Kota Sylvester Turner.

Dia menyebut bencana itu sebagai tragedi. Menurutnya terlalu dini menyimpulkan pihak yang bersalah dari kejadian itu.

“Mungkin tragedi ini adalah peristiwa yang tidak terduga, dari keadaan yang datang bersamaan yang tidak mungkin dapat dihindari,” kata Hakim Lina Hidalgo, pejabat tinggi terpilih Harris County.

“Lokasi pertujukan itu bisa menampung 200.000 orang, tetapi pejabat kota membatasi kehadiran hingga 50.000,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Peña.

“Kontrol kerumunan di titik panggung itulah yang menjadi masalah, terutama ketika kerumunan mulai melonjak ke arah panggung,” kata Peña.

Mematian itu mengingatkan pada konser 1979 di mana 11 orang tewas ketika ribuan penggemar mencoba masuk ke Cincinnati’s Riverfront Coliseum. Bencana kerumunan masa lalu lainnya termasuk kematian 97 orang di Stadion Hillsborough yang penuh sesak pada tahun 1989 di Sheffield, Inggris, dan berbagai bencana yang berhubungan dengan haji tahunan di Arab Saudi.

Orang-orang yang terlibat di kerumunan Houston melaporkan banyak yang melakukan aksi saling dorong selama pertunjukan menjelang penampilan Scott.

“Kemudian ketika Scott naik ke atas panggung, penonton tampak bergegas ke depan, mencoba mendekat ke panggung,” kata Nick Johnson, seorang siswa SMA dari Friendswood pinggiran Houston yang hadir di festival itu.

“Semua orang pingsan di sekitar Anda, dan semua orang berusaha saling membantu. Tapi Anda tidak bisa bergerak. Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Anda bahkan tidak bisa mengangkat tangan Anda,” kata Johnson.

Pada video yang diposting ke media sosial, Scott terlihat menghentikan konser dan meminta bantuan untuk seseorang di antara penonton. “Keamanan, seseorang harus membantu dengan sangat cepat,” ungkap Scott.

Salam tweet yang diposting Sabtu, Scott mengatakan dia benar-benar tidak menyangka dengan insiden itu. Dia berjanji untuk bekerja bersama dengan komunitas Houston untuk melakukan pemulihan dan memberi dukungan moril.

Amy Harris, seorang fotografer lepas untuk The Associated Press, menggambarkan suasana kerumunan massa demikian masif sepanjang hari. Massa mendorong dan menyerbu barikade panggung.

“Itu jelas merupakan festival paling kacau yang pernah saya alami,” kata Harris.

Sumber : The Associated Press
Editor : Saud Rosadi

Tag: