Roti Gepeng Samarinda Ini Sabet Penghargaan Nasional di Bandung

Pemberian penghargaan di Bandung, termasuk Cahaya Nikmah Bakery asal Samarinda. (Foto : HO/Disperin Kota Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua industri kecil dan menengah (IKM) kota Samarinda, meraih penghargaan nasional Bogasari SME Award 2019, yang belum lama ini diserahkan pada tanggal 16 Februari 2020 lalu, di kota Bandung, Jawa Barat.

“Bangga juga kita ada dua IKM kita yang meraih penghargaan nasional. Walaupun hanya masuk 5 nominasi saja, tetapi ini sudah menggambarkan mereka masuk 5 besar nasional, terpilih diantara jutaan IKM di seluruh Indonesia,” kata Kadis Perindustrian Kota Samarinda Muhammad Faisal, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3).

Terpilihnya 15 nominator yang berasal dari 11 kota dari 9 Provinsi, dimana dari Provinsi Kaltim, ada 3 IKM satu dari Balikpapan untuk kategori Silver dan dua dari Samarinda masing-masing untuk kategori Gold dan Platinum.

Dari Samarinda, ada Cahaya Nikmah Bakery ini masuk nominator kategori Gold, yang tercatat pemakaian tepung terigunya antara 6 sampai 12 ton per bulan. Sedangkan Roti Jepang Morinaga, masuk kategori Platinum dengan pemakaian terigu nya di atas 12 ton per bulan.

Muhammad Faisal saat meninjau IKM Cahaya Nikmah Bakery. (Foto : Disperin Kota Samarinda)

“Roti Jepang Morinaga yang biasa dikenal di sini dengan nama roti gepeng, memang sudah tak asing lagi bagi warga kota Samarinda. Roti yang murah dan enak dengan beragam rasa ini, diproduksi di Jalan KH Harun Nafsi Samarinda Seberang,” ujar Faisal.

Memang, mereka sudah melalui perjuangan yang tidak mudah selama 15 tahun ini untuk tetap eksis dengan Roti Gepeng-nya. Dimana hingga sekarang, bisa memproduksi rata-rata 50.000 bungkus setiap harinya, dan pemakaian terigu rata-rata 4 ton per hari, dengan pekerja berjumlah 20  orang.

“Walaupun sudah 15 tahun hingga sekarang, saya tetap saja makan roti gepeng ini setiap harinya setelah produksi, jadi saya sangat tau kalau ada yang tidak beres,” ujar pemilik IKM Cahaya Nikmah Bakery, Yulianti.

Dia mengaku terkejut dengan award yang diterima. Apalagi saingan dari pulau Jawa dan kota besar lainnya, sangat banyak sekali. Jadi begitu dapat kabar masuk nominasi nasional dan harus ke Bandung, Yuliantu mengaku takjub.

“Ini tentu menambah semangat kami untuk terus berusaha dengan baik dan kreatif. Apalagi sekarang pemerintah melalui Disperin sangat memperhatikan kami para IKM. Mudahan juga ini menambah semangat pula kawan-kawan IKM lain di kota Samarinda, bahwa kita bisa bersaing,” demikian Yulianti. (006)

Tag: