Roy Suryo Ajukan Penangguhan Penahanan, Zulpan: Tergantung Penyidik

Kanan, meme stupa Borobudur yang diposting Roy Suryo di akun medsosnya. (Foto HO/NET)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polda Metro Jaya menghormati langkah hukum yang tengah ditempuh oleh Roy Suryo dengan mengajukan permohonan penangguhan penahanan atas kasus meme stupa Candi Borobudur. Namun, keputusan pemberian penangguhan penahanan merupakan wewenang penyidik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya menghargai langkah hukum yang diambil oleh Roy Suryo dengan mengajukan penangguhan penahanan atau tahanan kota. Permohonan penangguhan penahanan adalah hak yang diatur dalam hukum di Indonesia.

“Namun, keputusan pemberian penangguhan penahanan merupakan wewenang penyidik. Penyidik dapat mengabulkan juga berdasarkan pertimbangan hukum dan perilaku tersangka,” kata Zulpan pada Senin (8/8/2022).

Zulpan menuturkan, belum bisa menjawab pengajuan yang telah dilayangkan Roy Suryo diterima atau tidak. Keputusan diterima atau tidak penangguhan penahanan terhadap Roy Suryo merupakan pertimbangan dari penyidik.

“Kewenangan untuk memutuskan layak atau tidak permohonan tersebut dikabulkan ada di tangan penyidik berdasarkan pertimbangan hukum terhadap kasus yang sedang dihadapi oleh tersangka. Hal ini diatur dalam KUHAP,” tuturnya.

Untuk diketahui, Roy Suryo mengajukan penangguhan penahanan pada Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu. Pengacara Roy meminta penangguhan penahanan atau dijadikan tahanan kota.

Roy Suryo resmi ditahan terkait kasus dugaan penistaan agama hingga ujaran kebencian bernuansa SARA. Tim pengacara mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke pihak penyidik Subdit Siber Polda Metro Jaya.

“Kita mengajukan penangguhan, karena kondisi sakit, bukan pura-pura sakit,” kata Elza saat dihubungi, Sabtu lalu. Elza Syarief mengungkap alasan pihaknya mengajukan permohonan penangguhan penahanan agar Roy Suryo bisa berobat.

Sumber: Humas Polda Metro Jaya | Editor: Intoniswan

Tag: