RSJD Atma Husada Mahakam Masuk Barisan RS Inovatif dan Kreatif di Indonesia

Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr Indah Puspitasari. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional, setelah menyabet Juara 3 dalam Lomba Rumah Sakit Inovatif dan Kreatif, memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Provinsi Aceh, 10 Oktober 2025 lalu.

Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr Indah Puspitasari menerangkan, dengan diraihnya penghargaan itu akan memacu semangat jajaran untuk lebih gencar dalam upaya pencegahan.

Adapun penetapan RSJD Atma Husada Mahakam sebagai juara tiga lomba inovatif dan kreatif itu, karena pelayanan yang disiapkan cukup lengkap dan inovatif. Mulai dari Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa Terintegrasi (SIHATI). Lalu, Temu Krabat (reratur mengonsumsi obat dan kartu pengingat minum obat), serta program Ketan Mas Rido (Kenali Tanda Kecemasan, Mengakhiri hidup, dan Depresi secara online).

“Dengan ditetapkannya RSJD Atma Husada Mahakam sebagai juara tiga ini tentu kita akan berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik ke depannya,” kata Indah, ditemui di kantornya, Jalan Kakap, Samarinda Jumat 17 Oktober 2025.

Selain itu, peringatan HKJS ini menjadi pengingat, bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Indah menegaskan langkah pencegahan perlu diperkuat, agar kasus depresi tidak semakin meningkat. Terlebih Kaltim saat ini berada di peringkat ke-2 prevalensi depresi berdasarkan survei dari Kementerian Kesehatan.

“Kita tahu bahwa angka depresi di Kaltim nomor dua setelah Jawa Barat. Karena itu, kami berupaya menjemput bola agar masyarakat tidak sampai jatuh ke kondisi depresi,” ujarnya.

Adapun kegiatan RSJD Atma Husada Mahakam memperingati HKJS 2025, di antaranya skrining kesehatan mental pegawai, pemotongan tumpeng, kunjungan sosial ke yayasan Joint Adulam Ministry (JAM) dan Yayasan FJDK Samarinda.

Kemudian donor darah bersama PMI Samarinda, senam sehat, lomba tradisional, bazar, hingga Forum Group Discussion (FGD) Kesehatan Jiwa pada 22 Oktober 2025 nanti.

Selain itu, Indah juga menjelaskan, salah satu inovasi baru yang dihadirkan oleh RSJD Atma Husada Mahakam yaitu layanan hotline khusus bernama “Puja Sera” atau Peduli Jiwa Selamatkan Harapan yang dapat diakses selama 24 jam melalui telepon atau WhatsApp di nomor 081158008887.

Layanan ini menjadi sarana konsultasi dan pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mental, khususnya depresi yang berpotensi memicu tindakan bunuh diri.

“Tahun ini kita melakukan inovasi Puja Sera di seluruh Kalimantan Timur, dan bisa menghubungi nomor telepon yang tertera bagi yang merasa sedih dan cemas,” terang Indah.

Selain Puja Sera, RSJD ini juga mengembangkan program penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui SIHATI. Program itu mengintegrasikan pelayanan kesehatan jiwa dari tingkat Puskesmas hingga rumah sakit jiwa dengan melibatkan lintas sektor.

“Inovasi kita bisa menjadi contoh untuk rumah sakit jiwa di seluruh Indonesia, dan kami ingin bahwa SIHATI ini juga bisa diduplikasi di seluruh provinsi yang punya rumah sakit jiwa di Indonesia,” jelas Indah.

Sebagai penutup dari serangkaian kegiatan HKJS, RSJD Atma Husada akan menggelar FGD Kesehatan Jiwa pada tanggal 22 Oktober nanti, untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dalam satu tahun terakhir, dan merumuskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di tahun berikutnya.

“Kita akan sesuaikan dengan masa sekarang, karena generasinya sudah berubah. Kita sendiri dalam memberikan layanan juga harus mengatur mana-mana terapi yang tepat pada setiap generasi,” demikian Indah Puspitasari.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: