SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Panjangnya antrean pasien peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit menjadi isu nasional. Tidak terkecuali di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. Meminimalisir panjangnya antrean dan lama antrean hingga berjam-jam, rumah sakit rujukan utama di Kalimantan Timur itu tengah mempersiapkan sistem informasi manajemen (SIM) yang diterapkan di 2023.

SIM RSUD AW Sjahranie saat ini sedang dipersiapkan dan dalam pengembangan. Masyarakat peserta BPJS Kesehatan diharapkan benar-benar memanfaarkan sistem antrean online yang mulai dibuka mulai pukul 19.00 Waktu Indonesia Tengah

“Nanti ke depan, antrean online ini akan kita bagi,” kata Direktur RSUD Abdoel Wahab Sjahranie dr David Hariadi Masjhoer, ditemui niaga.asia di kantornya Kamis.

David Hariadi mencontohkan, selama ini, pasien yang berada di urutan pertama sampai urutan 100, datang keesokan harinya pada pukul 07.00-08.00 Waktu Indonesia Tengah.

“Nah, nanti akan kita bagi misal urutan 1-10 itu datang jam 7 sampai jam 7.30 pagi. Kedua, urutan 11-20 itu dari jam 7.30 sampai jam 8,” ujar David Hariadi.

“Sehingga nanti mereka tidak perlu berlama-lama dan sudah tahu, yang antre nomor 100 nanti tidak perlu datang pagi. Datangnya mungkin sekitar jam 12. Itu yang akan kami susun ke depan,” David Hariadi menambahkan.

BACA JUGA :

RSUD AW Sjahranie Dengarkan Masukan, Mulai Soal Pasien Dipulangkan Hingga Layanan BPJS

Memaksimalkan teknologi untuk sistem antrean online itu rencananya akan diimplementasikan di 2023 mendatang.

“InsyaAllah (diterapkan di 2023). Karena sekarang ini yang menjadi persoalan adalah SIM rumah sakit. Kalau BPJS kan sudah siapm jadi hanya saja SIM RSUD AW Sjahranie yang belum,” David Hariadi menerangkan.

David Hariadi juga menyampaikan, dia telah meminta jajarannya untuk mengejar persiapan antrean online itu.

“Karena itu masuk penilaian nasional untuk layanan rumah sakit,” demikian David Hariadi.

Di hari yang sama saat diskusi Forum Konsultasi Publik, terungkap antrean pasien peserta BPJS Kesehatan yang bisa sampai 5 jam nantinya akan dipersingkat menjadi satu jam.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BPJS-KesehatanKaltimKesehatanPelayanan PublikPemprov KaltimRSUD AW SjahranieSamarinda