SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Ruas jalan Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Kutai Timur antara Kecamatan Kaubun dengan Kecamatan Karangan  saat ini dalam kondisi rusak parah karena terkena longsoran tanah.

Menurut Sutomo Jabir, anggota DPRD Kaltim Dapil VI (Bontang-Kutim-Berau) yang langsung turun melihat kondisi di lapangan membenarkan, ruas jalan tersebut memang rusak parah, seperti dilaporkan masyarakat.

“Rusaknya jalan penghubung ini, berdampak pada keberlangsungan perekonomian masyarakat, mengingat mayoritas bekerja sebagai petani, sehingga pada saat panen tidak bisa membawa hasil kebun ke kota untuk di jual. Karena kendaraan seperti pick up tak bisa melintas,” kata Sutom, Jumat (29/1/2021).

Saat ini ketersediaan kebutuhan pokok seperti sembako dan gas elpiji  sangat terbatas di wilayah tersebut  akibat tak ada pasokan yang masuk dari Kota Sangatta ke Kecamatan Kaubun. Hal ini semakin meresahkan masyarakat.

“Bukan cuma mengganggu aktivitas jalan, tapi juga kebutuhan pokok masyarakat, misalnya gas elpiji yang sekarang langka serta kebutuhan pokok lainnya” beber Politisi PKB ini.

Sutomo pun mendesak Pemerintah Provinsi segera bertindak cepat dan turun tangan, mengingat jalan ini memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat setempat, karena jalan ini juga merupakan jalan provinsi, sehingga kewenangan ada di Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kita sudah komunikasi ke UPTD Pemeliharaan jalan dan memang ada anggarannya, namun karena APBD kita ini masih menunggu persetujuan Mendagri jadi kita tetap berharap Pemprov pro aktif,” pungkas Sutomo. (*)

Tag: Jalan Provinsi